Reporter: Agung Hidayat, Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Ajang pameran mobil dan kendaraan bermotor GIIAS 2019 kali ini dinilai lebih menarik dan menyedot pengunjung. Tercatat, rata-rata ribuan pengunjung mendatangi lokasi pameran di ICE BSD yang dimulai sejak 18 Juli tahun ini.
"Sampai saat ini ada lebih dari 400.000 pengunjung, kalau di tahun lalu sampai penutupan bisa 450.000 pengunjung. Kami harapkan tahun ini bisa sama atau lebih baik lagi," ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua Umum Gaikindo III ditemui di GIIAS 2019, Sabtu (27/7).
Baca Juga: Sebanyak 150 SPG ikut kontes Miss GIIAS 2019, siapa yang paling layak?
Bicara soal jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) dan nilai transaksi, Gaikindo belum dapat membeberkan lebih lanjut. Rizwan optimistis penyelenggaraan GIIAS tahun ini lebih sukses dengan indikator kenyamanan pengunjung bukan hanya sekedar target penjualan.
Selain ajang bussines to customer (B2C), GIIAS tahun ini juga menjadi tempat para Agen Pemegang Merek (APM) memperkenalkan model-model terbarunya. Dalam pameran ini juga terdapat 33 kendaraan baru yang diluncurkan, 7 kendaraan konsep, 1 kendaraan yang world premiere dan 11 kendaraan roda dua yg diluncurkan.
Baca Juga: Deretan motor kece ramaikan GIIAS 2019
Mengulik GIIAS tahun lalu Gaikindo juga tidak merilis total SPK, namun dari para APM diketahui beberapa pemesanan meliputi, mobil Toyota 6.022 unit, Honda 5.541 unit, Mitsubishi 4.509 unit, Suzuki 2.223 unit, Mazda 1.079 unit, Mitsubishi Fuso 775 unit, Daihatsu 716 unit, DFSK 316 unit, serta Tata Motors 190 unit.
Para APM optimis pemesanan tumbuh
Bagi APM seperti PT Toyota Astra Motor (TAM), GIIAS yang jatuh saat momen pemilihan umum usai harusnya dapat mem-boost penjualan otomotif dalam negeri. Bicara target, Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengaku tak mematok angka khusus.
Baca Juga: Ingat, pameran otomotif GIIAS 2019 ditutup akhir pekan ini
"Paling tidak, tidak lebih rendah dibandingkan GIIAS tahun lalu," sebut pria yang akrab disapa Soerjo tersebut di GIIAS 2019, Sabtu (27/7). Di GIIAS tahun 2019, selama hari pameran tersebut SPK Toyota mencapai 6.022 unit, dan kontribusi terbesar model Multi Purpose Vehicle (MPV) menyumbang sekitar 61% SPK atau sebanyak 3.662 unit.
Adapun sampai dengan hari Jumat kemarin (26/7), TAM mengklaim telah mengantongi ribuan SPK. "Lebih dari 5.000 SPK, sedikit melebihi perolehan tahun lalu (dengan periode yang sama)," sebut Soerjo.
Pameran GIIAS bagi TAM ialah kesempatan melakukan branding produknya, di samping memperkenalkan kendaraan-kendaraan baru dan trend hybrid, serta terakhir juga membantu penjualan Toyota sampai akhir tahun nanti.
"Bagi APM ada dua momen untuk membantu meningkatkan sales, pertama di autoshow seperti ini kedua di akhir tahun nanti dimana biasanya ada banyak promosi yang mampu menarik konsumen," kata Soerjo.
Baca Juga: GIIAS 2019: Pertarungan APM di segmen komersial
Sementara itu bagi PT Sokonindo Automobile pemegang merek DFSK, ajang GIIAS tahun ini dipercaya bakal lebih baik dibandingkan tahun lalu. Perusahaan sampai saat ini belum mau membeberkan perolehan SPK nya.
Soal target, DFSK mengaku tak terlalu berharap yang muluk-muluk. "Sebenarnya mengalir saja, so far kami sampai saat ini masih optimis," sebut Permata Islam, General Marketing Manager PT Sokonindo Automobile di GIIAS 2019, Sabtu (27/7).
Di GIIAS tahun lalu, DFSK memanen pemesanan dari model Glory 580 yang membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 316 unit. Sementara itu lonjakan pemesanan dirasakan oleh Mitsubishi Fuso yang berhasil meraih surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.101 unit dari pengunjung selama 7 hari pertama pameran.
Baca Juga: Cari diskon belanja akhir Juli ini, intip daftarnya, tips, dan triknya
Angka tersebut telah melampaui raihan SPK Mitsubishi Fuso di GIIAS 2018 yang sebanyak 775 unit. Sudaryanto, Deputy Group Head of Fuso Branding PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bilang hal ini tak lepas dari beberapa program spesial APM yang mampu menarik minat buyer, ia berharap tren positif ini memberi dampak baik bagi penjualan kendaraan niaga di pasar nasional di semester kedua tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News