Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri peternakan tengah memacu potensi bisnis agar bertumbuh dan dikenal lebih luas di kancah global.
Pameran peternakan internasional bertajuk International Livestock, Dairy, Meat Processing, and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia 2023 resmi digelar hari ini, 20 - 22 September 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
ILDEX Indonesia 2023 diinisiasi oleh Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) bekerja sama dengan VNU Asia Pacific, dan PT Permata Kreasi Media.
Marketing Director Permata Kreasi Media, Ruri Sarasono mengatakan, ILDEX bertujuan sebagai ajang bertemunya stakeholder peternakan untuk melakukan transaksi bisnis, berbagai informasi teknologi terkini dalam industri peternakan.
Selain itu, pameran ini juga menjadi edukasi dan promosi bagi perkembangan ilmu, teknologi, dan produk peternakan serta kesehatan hewan dari hasil pengembangan riset teknologi yang dilakukan di Tanah Air.
Baca Juga: Subsektor Pertenakan di Tanah Air Masih Menjanjikan dengan Ekspor yang Menggeliat
"Tahun ini ILDEX Indonesia mencatatkan lebih dari 250 exhibitor dari 25 negara, dan ditargetkan akan dihadiri kurang lebih 10.000 pengunjung," kata Ruri dalam pembukaan ILDEX 2023, di ICE BSD, Rabu (20/9).
Ruri berharap pameran ILDEX dapat menumbuhkan industri peternakan di Indonesia yang efisien agar bisa bersaing dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi protein hewani bagi masyarakat Indonesia.
"Diharapkan manfaat berupa teknologi, inovasi, dan jejaring dapat dirasakan tidak saja oleh pelaku industri, namun juga oleh UMKM dan masyarakat di Indonesia," ujar Ruri.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah mengatakan, ILDEX diharapkan tidak menjadi ajang pameran dan promosi saja, lebih dari itu dapat mengakselerasi untuk meningkatkan produksi perternakan dari yang tradisional atau semi modern menjadi modern.
"Di ILDEX ini ada banyak inovasi di bidang perunggasan sehingga diharapkan bisa berkompetisi di tingkat global," ujar Nasrullah.
Lebih lanjut, Ruri menerangkan pameran ini menampilkan berbagai sektor bisnis: Farm Production menampilkan teknologi di bidang peternakan dan pertanian berkelanjutan; Feed Ingredient & Additives menyajikan inovasi dalam nutrisi hewan; Consultancy & Association menawarkan panduan dari berbagai ahli.
Baca Juga: PKM targetkan jumlah pengunjung pameran ILDEX Indonesia 2019 mencapai 10.000 orang
Selanjutnya, Kesehatan Hewan terfokus pada kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan; FeedTech & CropTech menampilkan teknologi inovatif di bidang peternakan dan pertanian; Meat Processing menampilkan perkembangan teknologi terbaru untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan daging; Breeding & Hatching menampilkan inovasi di bidang genetik.
Berikutnya, Egg Processing & Handling menampilkan teknologi efisien dalam sektor petelur; Waste Management menanggulangi limbah agrikultur; dan Dairy Farm berbagi wawasan tentang praktikpraktik modern dan inovasi produk dalam industri susu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News