Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) rencanakan tambah target produksi masker kain dan hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) untuk dua bulan ke depan demi memenuhi kebutuhan menanggulangi Corona.
Tambahan informasi, produk masker yang diproduksi PBRX ada tiga macam yaitu masker kain biasa, masker dengan lapisan anti virus dan anti microba, terakhir masker yang dilengkapi anti virus, anti mikroba, dan lapisan air.
Adapun untuk hazmat bisa dicuci dan dilengkapi dengan lapisan tahan air.
Baca Juga: Kementerian Perindustrian terus pantau aktivitas industri hadapi pandemi virus corona
Vice Chief Executive Officer Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto sebelumnya menargetkan Pan Brothers bakal produksi 20 juta washable masker dan 100.000 hazmat.
Tak disangka target produksi tersebut sudah dipesan semua. Alhasil PBRX jadi harus meningkatkan produksi masker dan hazmatnya.
"Sekarang PBRX mengarah produksi 100 juta washable maskers and 1 juta washable hazmat dan 10 juta disposable hazmat untuk dua bulan ini," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/4).
Anne mengungkapkan Pan Brothers memang tidak menyiapkan mesin khusus untuk produksi masker maupun hazmat, tetapi karena pabrik masih harus memenuhi penjualan ekspor, alhasil mesin yang diperuntukkan untuk produksi ke klien harus agak dibatasi dengan shift dan otomisasi.
Baca Juga: Simak kata analis soal lima emitan yang peringkatnya dipangkas oleh Moody's
Dalam rangka memenuhi targetnya, Pan Brothers juga sudah menyiapkan sumber bahan baku. Anne menjelaskan, bahan baku masker semua dipenuhi dari lokal dari pabrik kain PBRX.
"Untuk bahan pembantu lokal dan benang jahit juga dari subsidiary kami," ungkapnya.
Untuk bahan baku APD kainnnya musti diimpor karena bahan yang digunakan khusus. Tetapi Anne bilang sudah mulai pakai bahan baku lokal sehingga dikombinasikan saja.
Baca Juga: Moody's Pangkas Peringkat Utang Enam Emiten, dari ASRI, BUMI Hingga MEDC
Lebih jelasnya untuk produk APD washable bisa 95% bahan bakunya dari lokal sedangkan hazmat diposable bahan bakunya 90% masih diimpor.
Sekretaris Perusahaan Pan Brothers Iswar Deni menambahkan sejauh ini bahan baku aman untuk memenuhi target tersebut. Adapun saat ini belum bisa memprediksi dampak penjualan APD dan masker ini ke kinerja kuartal II 2020.
"Saat ini PBRX masih menjalankan kerja kemanusiaan sehingga lebih baik jangan diukur dahulu," kata Iswar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News