Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ketiga ajang kompetisi film maker muda Panasonic Young Film Maker (PYFML 2019 digelar. Acara dua tahunan ini disebut terus alami kenaikan partisipasi peserta.
Diawali pada tahun 2015, tahun ini PYFM 2019 menargetkan bisa ada 600 video di daftarkan mengikuti kompetisi yang memiliki total hadiah Rp 300 juta ini.
Baca Juga: Mengenal profil lima pimpinan DPR 2019-2024
"Tahun 2017 ada 357 submission video yang masuk. Lalu untuk workshop roadshow juga kita bertambah tahun ini jadi 11 kota dari tahun lalu 8 kota," tutur Agung Ariefiandi Audio Visual Marketing Group Manager PT Panasonic Gobel Indonesia saat acara prekson PYFM 2019 di Hard Rock Cafe, Jakarta pada Rabu (9/10).
Panasonic memiliki komitmen tidak hanya berkutat pada teknologi saja namun juga pengembangan potensi sosok dibalik teknologi terutama untuk segmen videography. Oleh karenanya PYFM 2019 hanya sekedar kompetisi tapi juga edukasi disertakan.
Mengenai hasil karya para peserta Agung menyebut tak menjadi milik Panasonic, peserta dari pengalaman tahun kedua banyak yang mengikutkan karya mereka ke kompetisi lainnya juga.
Melibatkan juri yang jago di bidang cinematography dan content creator, Panasonic berharap PYFM 2019 menjadi wadah bagi para sineas muda di Indonesia. "Juri kita ada Angga Dwi Sasongko, Benny Kadarhariarto, Bagoes Kresnawan dan Goenrock," kata Agung.
Baca Juga: Perjalanan politik moncer Rachmat Gobel, mulai menteri hingga pimpinan DPR