kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.665   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.578   -23,74   -0,28%
  • KOMPAS100 1.185   -7,84   -0,66%
  • LQ45 857   -8,14   -0,94%
  • ISSI 304   -0,20   -0,07%
  • IDX30 441   -4,19   -0,94%
  • IDXHIDIV20 509   -6,17   -1,20%
  • IDX80 133   -1,05   -0,78%
  • IDXV30 137   -0,94   -0,68%
  • IDXQ30 140   -2,02   -1,42%

Panca Budi Idaman (PBID) Fokus Bidik Pasar Tradisional dan UMKM


Kamis, 27 November 2025 / 14:16 WIB
Panca Budi Idaman (PBID) Fokus Bidik Pasar Tradisional dan UMKM
ILUSTRASI. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berfokus menyasar usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dan pasar tradisional untuk menggenjot kinerja hingga tahun 2026.


Reporter: Chelsea Anastasia, Vatrischa Putri Nur | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berfokus menyasar usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dan pasar tradisional untuk menggenjot kinerja hingga tahun 2026.

Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim memaparkan, emiten produsen plastik kemasan ini tengah memperkuat pasar di segmen tradisional dan pelaku UMKM, khususnya sektor makanan dan minuman (mamin).

Diversifikasi produk menjadi kunci dari strategi ini. Lukman menyebut, perseroan sejak lama telah memacu ekspansi produk ke kategori thin wall & food pack, dengan memproduksi gelas plastik, hingga produk berbahan kertas seperti kertas nasi dan dus kue.

“Kami terus mendorong inovasi dan diversifikasi produk untuk meningkatkan pasar di kategori ini, karena sangat relevan dengan segmen pasar tradisional dan UMKM mamin,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (20/11/2025).

Baca Juga: Laba Turun, Panca Budi (PBID) Fokus Pertahankan Pasar

Lukman bilang, ekspansi produk dan pasar ini dilakukan PBID untuk menjaga kisaran pangsa pasar yang saat ini di level 33%-35%. “Kami fokus mempertahankan market share dengan melakukan penyesuaian harga jual,” ujarnya.

Tak hanya itu, langkah ini bertujuan menjaga ketersediaan produk di pasar dan meningkatkan nilai merek perseroan supaya makin kompetitif.

Selain itu, Lukman menuturkan, ke depannya perseroan juga terus meningkatkan kualitas, inovasi, dan efisiensi operasional.

Dengan strategi tersebut, Lukman memprediksi, PBID dapat menumbuhkan penjualan hingga 10% pada tahun 2026.

Berdasarkan laporan keuangannya, pada Januari-September 2025, PBID membukukan pendapatan yang naik tipis 0,1% year-on-year (YoY) ke Rp 3,89 triliun. Pada periode yang sama, laba bersih perseroan turun 21,8% YoY ke Rp 300,3 miliar.

Baca Juga: Ini Strategi Panca Budi (PBID) untuk Mengejar Pertumbuhan 10% pada Semester II-2025

 

Selanjutnya: CICIL Buka Akses Pendanaan UMKM, Begini Proses Pengajuannya

Menarik Dibaca: CICIL Buka Akses Pendanaan UMKM, Begini Proses Pengajuannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×