Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) optimistis mendapatkan kinerja manis di tahun 2021. Karena itu, perusahaan pun menargetkan penjualan tumbuh di atas 10% di akhir tahun.
Keyakinan ini datang karena permintaan segmen kemasan plastik masih di tinggi di tahun ini. Terlebih kontribusi segmen tersebut sekitar 87% dari total pendapatan PBID..
Direktur PBID Lukman Hakim mengatakan, di tahun ini manajemen juga telah menyiapkan beberapa strategi untuk mendorong penjualan lebih tinggi. Seperti memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, meningkatkan inovasi dan diversifikasi produk dan melakukan efisiensi operasional.
Selain itu, PBID juga berniat untuk memperluas penetrasi pasar di wilayah Jawa Timur dan luar Pulau Jawa. Lukman bilang, wilayah-wilayah ini masih cukup potensial untuk terus digarap dan dikembangkan.
“Market di wilayah tersebut masih cukup besar dan punya target pasar potensial yang belum terjangkau oleh penjualan perusahaan,” jelas dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (6/5).
Hal itu tergambar dalam komposisi penjualan plastik kemasan PBID. Berdasarkan catatan Lukman, kontribusi penjualan PBID di wilayah Jawa Timur maupun di beberapa wilayah di luar Pulau Jawa, masing-masing masih di bawah 10% dari total penjualan perusahaan.
Baca Juga: Panca Budi (PBID) akan perluas pangsa pasar dan jaringan distribusi di 2021
Adapun, sebagian besar penjualan PBID masih berasal dari penjualan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, dengan porsi kontribusi sekitar 60% dalam total penjualan.
Di sisi lain, PBID akan menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 50 miliar- Rp 60 miliar. Capex tersebut, rencananya berasal dari kas internal perusahaan.
“Dana ini akan di gunakan untuk penambahan gudang distribusi baru,” ujarnya. Namun, Lukman masih enggan membeberkan lokasi maupun jumlah gudang baru yang ingin ditambah PBID.
Yang terang, investasi penambahan gudang baru tersebut akan mendorong penjualan di tahun ini.
Sebagai informasi, penjualan bersih PBID pada kuartal I-2021 mencapai Rp 1,04 triliun. Jumlah ini naik 6,38% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, laba bersih perusahaan berhasil melonjak 97,35% yoy menjadi Rp 121,47 miliar dalam tiga bulan pertama 2021
Selanjutnya: Kuartal I-2021, laba bersih Panca Budi Idaman (PBID) naik hingga Rp 121,47 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News