Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mencatatkan penurunan penjualan hingga 47% yoy dan laba turun 76% yoy pada 2020 imbas pandemi Covid-19.
René Sánchez Valle, Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia mengatakan tahun 2020 merupakan tahun yang luar biasa, di mana semua harus menjalani sebuah krisis dengan berbagai tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
"Adapun konsekuensi ekonomi yang timbul akibat kondisi tersebut memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja perusahaan selama 2020,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (20/4).
Baca Juga: Urban Jakarta Propertindo (URBN) tangkap prospek berkilap dari hunian TOD
Perusahaan membukukan penurunan pendapatan sebesar 47% menjadi Rp1,985 triliun pada 2020 dari sebelumnya Rp 3,711 triliun pada 2019. Rene mengatakan sektor hospitality adalah salah satu yang merasakan dampak paling berat akibat pembatasan seperti physical distancing, dan hingga saat ini pun Indonesia masih menutup pintu bagi para wisatawan asing.
"Ini juga telah menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan di Bali, yang merupakan salah satu area utama kami,” lanjut René.
Pada akhir 2020, Multi Bintang Indonesia membukukan penurunan laba bersih sebesar 76% yoy menjadi Rp 286 miliar pada 2020. Meskipun begitu, strategi baru yang sudah mulai diterapkan perusahaan sejak awal pandemi pada kuartal pertama 2020 telah membantu mendorong perbaikan kinerja yang signifikan pada kuartal terakhir 2020, jika dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Multi Bintang (MLBI) bagi dividen final tahun buku 2020 sebesar Rp 475 per saham
“Kami optimis pergerakan ini akan terus berlanjut pada tahun berikutnya kami yakin berbagai inisiatif yang telah kami lakukan pada 2020 akan terus mendorong pemulihan pada 2021,” jelas René.
Selanjutnya: Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) yakin target kinerja tahun ini akan tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
