kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Pangkas Capex Tahun Ini, Wismilak (WIIM) Fokus ke Peremajaan Mesin


Senin, 26 Mei 2025 / 17:30 WIB
Pangkas Capex Tahun Ini, Wismilak (WIIM) Fokus ke Peremajaan Mesin
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pabrik rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). Perseroan memangkas anggaran belanja modal atau capex di tahun ini. Kalau tahun lalu perseroan menganggarkan Rp 200 miliar, sekarang hanya sekitar Rp 80 miliar - Rp 100 miliar.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) memangkas anggaran belanja modal atau capex di tahun ini. Kalau tahun lalu perseroan menganggarkan Rp 200 miliar, sekarang hanya sekitar Rp 80 miliar - Rp 100 miliar.

Sekretaris Perusahaan WIIM, Surjanto Yasaputera, mengatakan bahwa penurunan nilai capex ini disesuaikan dengan kebutuhan ekspansi yang lebih terfokus. 

Baca Juga: Wismilak Inti Makmur (WIIM) Bidik Pertumbuhan Penjualan Rokok 20% pada 2025

"Tahun lalu kami gunakan capex untuk penambahan mesin-mesin filter dan mesin SKM baru, terutama untuk merejuvenasi mesin lama. Tahun ini fokusnya lebih ke ekspansi fasilitas produksi, khususnya di segmen sigaret kretek tangan (SKT),” jelas Surjanto dalam paparan publik, Senin (26/5).

Ia menambahkan bahwa hingga kuartal I-2025, capex yang terserap belum signifikan karena sebagian besar proyek masih dalam tahap perencanaan dan persiapan eksekusi.

Baca Juga: Wismilak Dorong Wirausahawan Muda Berinovasi Lewat DSC Season 15

Sementara itu, untuk rencana ekspansi ke depan, WIIM juga melihat peluang pertumbuhan dari lini bisnis filter yang kini sudah memiliki utilisasi mesin sekitar 80%. Saat ini, sekitar 95% produk filter WIIM masih diserap pasar domestik.

“Kami melihat peluang ekspor filter sangat besar. Permintaan dari luar negeri cukup tinggi. Jika manajemen memutuskan untuk masuk lebih agresif ke pasar ekspor, tentu akan ada penambahan mesin baru ke depan,” kata Surjanto.

Meski belum ada realisasi pembelian mesin baru tahun ini, ekspansi bisnis filter menjadi salah satu prioritas WIIM di 2025, seiring dengan dorongan untuk mengembangkan pasar luar negeri dan meningkatkan efisiensi produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×