Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
Selain inovasi tersebut, Hartadinata menjajaki berbagai alternatif kerja sama di dunia yang semakin digital dan terkoneksi saat ini, termasuk peluang kerja sama dengan platform e-commerce.
Hartadinata pun meresmikan kerja sama dengan Shopee, Rabu lalu. Sebagai inovasi digital Hartadinata yang terbaru, bentuk kerja sama dengan Shopee sangat eksklusif, yaitu koleksi perhiasan ACC (Aurum Collection Centre) by Hartadinata Official Mall akan tersedia di Shopee tidak akan tersedia di kanal e-commerce lainnya.
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) fokus tambah 17 gerai di tahun ini
Sandra mengatakan, Hartadinata memilih Shopee karena merupakan e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan. Shopee menjadi platform belanja online yang paling digemari perempuan dewasa, menikah maupun remaja di seluruh Indonesia, sehingga cocok sekali dengan target pasar Hartadinata.
ACC by Hartadinata Official Mall menghadirkan beragam pilihan produk yang luas, yaitu cincin kasual, kalung nama, liontin, gelang, cincin/couple ring dan logam mulia mulai dari pecahan 0,1 gram.
"Keunggulan lainnya adalah pembeli perhiasan dari platform Shopee dapat menjual kembali perhiasannya ke toko ACC Hartadinata di seluruh wilayah Indonesia,” kata Sandra.
Baca Juga: Kinerja 2019 ciamik, begini penjelasan Hartadinata Abadi (HRTA)
Shopee menyambut baik kerja sama dengan Hartadinata Abadi dalam menghadirkan ACC by Hartadinata Official Mall dalam aplikasi Shopee.
Di tengah situasi di mana masyarakat dihadapkan dengan keadaan realita baru atau disebut dengan new normal, Shopee berupaya untuk terus mendukung mitra brand dalam meningkatkan online presence serta menghadirkan kemudahan akses terhadap rangkaian produk dari mitra brand terpercaya kepada pengguna.
"Kami berharap kerja sama ini memperluas pilihan produk dan dapat memberikan pengalaman belanja online terbaik dan aman dalam belanja perhiasan emas bagi pengguna di seluruh Indonesia,” ujar Head of Brands Management Shopee Indonesia, Daniel Minardi.
Tren menunjukkan terjadi perubahan perilaku konsumen di masa pandemi ini, yaitu masyarakat lebih terintegrasi dengan teknologi digital, salah satunya sering melakukan belanja secara online.
Menurut hasil riset Kantar COVID-19 Barometer, transaksi jual beli e-commerce di Indonesia mayoritas dilakukan pengguna baru dan diprediksi terus meningkat hingga 56%. Sementara itu, tren penjualan emas dan perhiasan emas hingga saat ini bergerak positif mengikuti pergerakan emas dunia.
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) catat penurunan penjualan di momen Lebaran tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News