kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.309   11,00   0,07%
  • IDX 6.664   132,27   2,03%
  • KOMPAS100 972   19,28   2,02%
  • LQ45 762   14,70   1,97%
  • ISSI 206   4,35   2,16%
  • IDX30 396   7,24   1,86%
  • IDXHIDIV20 479   10,87   2,32%
  • IDX80 110   2,16   2,00%
  • IDXV30 114   2,76   2,49%
  • IDXQ30 130   2,54   1,98%

PANI Catat Kinerja Positif di 2024, Pendapatan dan Laba Melonjak Signifikan


Rabu, 05 Maret 2025 / 05:10 WIB
PANI Catat Kinerja Positif di 2024, Pendapatan dan Laba Melonjak Signifikan
ILUSTRASI. Suasana kawasan properti baru PIK2 yang dikembangkan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) di Tangerang, Banten.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2024. Emiten properti yang terafiliasi dengan Sugianto Kusuma alias Aguan ini membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih secara signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih PANI mencapai Rp 2,83 triliun pada 2024, meningkat 31,21% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan Rp 2,15 triliun pada 2023.

Kontributor Pendapatan dan Faktor Pendorong Pertumbuhan

Segmen real estat menjadi kontributor utama pendapatan PANI, dengan nilai sebesar Rp 2,83 triliun. Dari jumlah tersebut, penjualan tanah dan bangunan menyumbang Rp 2,77 triliun.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Laba Bersih Rp 623,91 Miliar di 2024

"Kenaikan sebesar Rp 673,7 miliar mencerminkan kinerja perusahaan yang sangat baik seiring dengan pertumbuhan sektor properti Indonesia," ujar Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma, dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/3).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor konstruksi Indonesia mencapai 7,02% pada 2024.

Stabilitas ekonomi, termasuk suku bunga yang tetap terkendali, turut menjadi faktor pendukung peningkatan penjualan properti.

Pada September dan Desember 2024, Bank Indonesia (BI) menyesuaikan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga sebagai respons terhadap dinamika inflasi dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Lonjakan Laba Bersih dan Daya Beli Masyarakat

PANI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 623,91 miliar pada 2024, meningkat 131,04% yoy dari Rp 270,03 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba komprehensif yang diatribusikan kepada PANI melonjak 129,15% yoy menjadi Rp 626 miliar, dibandingkan Rp 273,2 miliar pada akhir 2023.

Baca Juga: Anak Usaha Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Lakukan Transaksi Afiliasi Rp 62,11 Miliar

Kinerja positif ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat sebesar 5,03% pada 2024, serta meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat yang mencapai Rp 78,6 juta atau setara dengan US$ 4.960,3.

Peningkatan ini turut memperkuat daya beli masyarakat, yang berdampak positif pada penjualan properti.

"Peningkatan penjualan ini mencerminkan kemampuan PANI dalam memanfaatkan momentum positif untuk berkontribusi dalam industri properti Indonesia," kata Alexander.

Pada paruh pertama 2024, nilai investasi properti di Indonesia juga mengalami kenaikan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh minat masyarakat terhadap hunian yang nyaman dan berfasilitas lengkap.

Aset dan Rencana Pengembangan PANI

Hingga 31 Desember 2024, total aset PANI mencapai Rp 45,4 triliun, meningkat 34,62% YoY. PANI terus memperkuat posisinya sebagai emiten properti dengan fundamental keuangan yang solid.

Dalam strategi bisnisnya, PANI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman properti yang unik dengan menggabungkan kearifan lokal dan standar internasional.

Baca Juga: Ada Polemik Soal Status PSN, Pantai Indah Kapuk (PANI) Tetap Lanjutkan Proyek PIK 2

Salah satu proyek unggulannya adalah pembangunan Nusantara International Convention Exhibition (NICE) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

NICE dirancang sebagai bagian dari ekosistem Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) bertaraf internasional dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Proyek ini direncanakan mulai beroperasi secara bertahap pada Oktober 2025.

Pendanaan proyek NICE sepenuhnya berasal dari dana masyarakat yang dihimpun melalui penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) entitas anak PANI, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dengan total dana terkumpul sebesar Rp 2,3 triliun.

Dukungan Infrastruktur dan Prospek 2025

PANI juga optimistis menyambut beroperasinya Jalan Tol Kataraja pada 2025, yang akan meningkatkan aksesibilitas ke PIK 2.

Tol ini melengkapi jaringan infrastruktur yang sudah ada, seperti Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Inner Ring Road, Jalan Tol Jakarta-Merak, dan Jalan Tol Bandara.

"Kami bertekad untuk terus meningkatkan kinerja PANI di tahun 2024 dan memastikan keberlanjutan kesuksesan kami di tahun-tahun mendatang. Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional," tutup Alexander.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Terbaru: Bandung, Bekasi, Bogor, Depok dan Wilayah Lain

Menarik Dibaca: Yuk, Redeem Gift Code Ojol The Game 5 Maret 2025 Ter-Update dari Codexplore

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×