Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) mencatat permintaan wisata inbound dan outbound yang cukup baik sepanjang kuartal I 2024. Perseroan berharap tren positif ini bisa berlanjut hingga paruh pertama tahun ini.
"Kalau dilihat dari performa inbound dan outbound, pada kuartal I 2024, lebih baik dibandingkan dengan kuartal I 2023," ujar A.B Sadewa Corporate Secretary and Investor Relation PANR kepada Kontan, Jumat (26/7).
Sadewa melanjutkan, terdapat perubahan market juga dimana kondisi pasar pent-up demand alias peningkatan tiba-tiba untuk wisata sudah selesai. PANR menilai saat ini pasar wisata memasuki normalisasi. Sejauh ini yang belum kembali normal adalah kapasitas maskapai penerbangan seperti situasi sebelum pandemi.
Pada momen ini pula, PANR mennyebut bahwa masa libur anak sekolah menyumbang kontribusi lebih baik daripada periode Lebaran yang jatuh di kuartal I 2024.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Bidik Pertumbuhan Kinerja 20%
Biasanya di paruh pertama 2024 tujuan wisata outbound yang menjadi primadona adalah Jepang. Hal ini diikuti pula oleh mata uang yen yang sedang melemah sehingga menjadi lebih murah. Selain Jepang, destinasi outbound ke Korea Selatan dan Eropa juga masih tinggi peminat.
Sementara untuk inbound, A.B Sadewa melaporkan kalau di kantor operasional PANR di Bangkok, menerima banyak wisatawan mancanegara asal Eropa di kuartal I 2024 ini.
"Kantor operasional kita di Bangkok banyak menerima wisman asal Eropa untuk berlibur di periode kuartal I tahun ini. Karena memang ada program chartered flight dengan salah satu agen kami di Eropa," jelasnya.
Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Catat Kenaikan Laba Hingga 417% Sepanjang 2023
Menghadapi semester II 2024, PANR mengatakan Perusahaan akan terus melakukan yang terbaik. PANR menyadari bahwa pasar masih melambat, terutama di sektor retail. Namun demikian, PANR optimistis pasar korporasi masih beperluang meningkat.
Tahun ini, PANR menargetkan pendapatan dan laba dapat bertumbuh 20% dibandingkan tahun 2023. Untuk mencapai target, PANR saat ini masih menyiapkan berbagai produk destinasi yang unik ke pasar menengah atas dan pasar atas.
"Kami juga mencoba memperluas pasar ke tur yang moeslem friendly alias ramah muslim, sebab responnya cukup baik di tahun 2023. Pasar tur moeslem friendly ini bagus karena pasarnya tumbuh dan kami punya positioning sebagai penyedia tur yang sudah dikenal oleh mereka" paparnya.
Asal tahu saja, pada kuartal I 2024, PANR mencatat pendapatan senilai Rp646,22 miliar atau turun 22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 di angka Rp832 miliar. Sementara itu, laba bersih yang dicatat PANR di kuartal I 2024 turun 50% di angka Rp18 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News