kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Parah, Singapura bajak produk hortikultura Indonesia


Kamis, 05 Januari 2012 / 19:27 WIB
Parah, Singapura bajak produk hortikultura Indonesia
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (5/2). KONTAN/Baihaki/5/2/2020


Reporter: Dyah Megasari |

MEDAN. Produk hortikultura dari Indonesia khususnya dari Sumatera Utara banyak dibajak oleh Singapura. Hasil hortikultura Indonesia dibeli dengan harga yang murah kemudian dijual kembali oleh pengusaha Singapura ke negara lain dengan harga yang tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Dayan Sotomo, Ketua Komite Tetap Pengembangan Kewirausahaan IMT GT Dewan Bisnis Sumatera Utara saat ditemui di kantornya di Medan, Kamis (5/1).

“Ironis sekali, kita punya produk hortikultura yang bernilai jual tinggi tapi dibajak oleh Singapura untuk dijual kembali ke negara maju,” ungkapnya.

Dayan yang juga anggota Kadin Sumut bidang pengembangan UKM (usaha kecil menengah) menyesalkan infrastruktur pelabuhan di Sumut yang masih tidak mendukung. Ia mengatakan pelabuhan Belawan selalu mengutamakan ekspor produk agrobisnis seperti karet, sawit, kakao, atau kopi.

TribunNews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×