Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengembang properti, Paramount Land, meluncurkan Verona Junction di awal tahun 2023. Produk komersial ini berlokasi di tengah destinasi kuliner terbaru dan favorit di Gading Serpong.
Presiden Direktur Paramount land, M. Nawawi, mengatakan saat ini Gading Serpong tidak hanya menjadi pusat bisnis dan residensial, tetapi juga salah satu destinasi strategis bagi masyarakat dari Jabodetabek. Gading Serpong tumbuh menjadi sebuah kota mandiri dengan populasi mencapai lebih dari 120.000 jiwa.
Pertumbuhan residensial, perkantoran, pusat kuliner, dan pusat bisnis yang pesat akan meningkatkan kebutuhan terhadap beragam fasilitas komersial. Apalagi didorong dengan pemulihan bisnis pasca-pandemi.
Baca Juga: Perdana, Paramount Petals Luncurkan Produk Komersial
Nawawi menyampaikan, Paramount Land berkomitmen dalam membangun sebuah kawasan bisnis dengan memastikan akan segera ramai dan berkembang. Salah satunya dengan menghadirkan beragam anchor tenant sebagai added value yang menguntungkan bagi calon pebisnis.
"Kami mendukung para pengusaha membangun bisnis melalui penyediaan area komersial, dimana bisnis yang satu berkorelasi pada bisnis lain, sehingga menciptakan keramaian. Hal ini melatarbelakangi kami dalam menghadirkan Verona Junction di Gading Serpong," kata Nawawi dalam rilis, Jum'at (3/3).
Verona Junction ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 2,5 miliar-an (sudah termasuk PPN) sebanyak 70 unit perdana (SOHO dan shophouses) dan 14 unit (studio lofts). Paramount Land pun telah membuka Nomor Urut Pemesanan (NUP) dan promo early bird pada 21 Februari - 15 Maret 2023.
Paramount Land menawarkan berbagai promo cara bayar kepada konsumen dan investor. Mulai dari tunai keras, KPR 20%, khusus promo special launching, hingga tunai bertahap dengan tenor dan angsuran yang menarik.
Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu mengungkapkan, Verona Junction memiliki empat keunggulan. Pertama, prime location, yang berada di sisi selatan Gading Serpong.
Berbatasan langsung dengan jalan boulevard penghubung Gadung Serpong dan BSD dengan traffic 4.500 mobil per jam. Selain itu, dikelilingi oleh area komersial dan lebih dari 40 klaster ternuni serta beragam fasilitas kota.
Kedua, direct access to each floor. Konsep ini memberikan kesempatan multi-tenancy atau tenant yang berbeda dalam satu gedung. Ketiga, double facade. Variasi dua muka pada tipe studio loft yang memudahkan akses dari depan jalan atau dari area pedestrian.
Keempat, sophisticated facade design. Khusus untuk varian studio loft lantai dua memiliki alfresco dining experience serta void yang menambah kesan luas.
"Konsep commercial loft dengan beragam bentuk dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan calon pebisnis dan investor," terang Henry.
Baca Juga: Paramount Land Akan Luncurkan Kluster Ketiga di Proyek Paramount Petals
Produk komersial yang mengusung konsep commercial lofts for any business in Gading Serpong ini memiliki tiga pilihan bentuk. Yaitu studio loft dengan pilihan tiga lantai dan empat lantai.
Kemudian SOHO (small office home office) dengan dua lantai, dan shophouse dengan pilihan dua lantai dan tiga lantai. Setiap unit Verona Junction juga disematkan dengan spesifikasi premium beragam fitur, seperti AC di setiap lantai, solar panel untuk energi listrik hingga 3.000 watt dan CCTV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News