Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paramount Land kembali membuka tahap ketiga klaster Canna di Paramount Petals. Direktur Paramount Land M. Nawawi mengungkapkan bahwa di tengah kondisi pandemi covid-19, Paramount Petals berhasil mencatatkan kinerja penjualan hunian yang memuaskan, baik di klaster Aster maupun Canna pada tahap 1 dan 2.
"Diluncurkan di tengah pandemi, sebagai suatu respon serta solusi inovatif bagi kebutuhan masyarakat akan hunian yang berkonsep one stop living. Canna merupakan klaster kedua yang diluncurkan pada November 2021 setelah Aster dan mendapat respon yang luar biasa," jelas Nawawi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (19/2).
Dia melanjutkan, untuk merespon permintaan yang tinggi klaster Canna dan bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek, Paramount Petals kembali memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki hunian Canna (tahap ketiga) dengan berbagai keuntungan melalui promo Lucky Angpao dan Lucky Dip.
Adapun Canna pada tahap ketiga ditawarkan dengan harga mulai Rp 791 jutaan (sudah termasuk PPN) per unit.
Baca Juga: Alam Sutera Realty (ASRI) kejar Marketing Sales Rp 3,4 Triliun pada Tahun Ini
"Kami menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, diantaranya super cash, tunai keras, KPR dengan angsuran ringan, dan tunai bertahap," imbuh Nawawi.
Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menjelaskan bahwa untuk mewujudkan perencanaan kota mandiri yang terintegrasi, Paramount Petals telah melakukan sejumlah komitmen. Pada tahap pertama tahun 2021-2022, membangun marketing gallery, klaster Aster dan Canna, serta pembukaan klinik Bethsaida dalam waktu dekat.
Selanjutnya pada tahun 2023 pengembangan direct access toll, country club, dan Paramount Estate Management, termasuk beberapa fasilitas lainnya akan mulai dilakukan. Henry memastikan Paramount Petals dirancang dengan perencanaan yang baik dengan prospek investasi yang menarik ke depannya.
"Melihat animo masyarakat terhadap klaster CAnna yang luar biasa, kami memberi kesempatan tahap ketiga dalam jumlah terbatas," terang Henry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
