kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasang Target Konservatif, Electronic City (ECII) Tetap Lanjutkan Ekspansi Tahun Ini


Jumat, 24 Juni 2022 / 20:17 WIB
Pasang Target Konservatif, Electronic City (ECII) Tetap Lanjutkan Ekspansi Tahun Ini
ILUSTRASI. gerai Electronic City (ECII)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten peritel elektronik, PT Electronic City Tbk (ECII) memasang target bisnis yang konservatif di tahun ini. Meskipun berhasil mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal pertama, ECII tetap menggunakan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnis, sambil terus melanjutkan rencana ekspansi selanjutnya.  

"Sehingga target kami minimal kami dapat mempertahankan apa yang telah dicapai di 2021 atau bisa lebih baik dari tahun 2021," ungkap Direktur Utama Electronic City, Wiradi, dalam Paparan Publik Virtual, pada Jumat (24/6).

Sebagai gambaran, hingga Maret 2022, ECII membukukan pendapatan sebesar Rp 520,26 miliar. Jumlah ini naik 12,74% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan per Maret 2021 yang senilai Rp 461,46 miliar.

Pendapatan Electronic City masih ditopang oleh penjualan barang elektronik bermerek yang sebesar Rp 490,39 miliar. Kemudian disusul oleh pendapatan sewa Rp 24,64 miliar, komisi penjualan barang konsinyasi (Rp 1,24 miliar), dan pendapatan lain-lain ( Rp 3,98 miliar).

Untuk menunjang pertumbuhan di sepanjang tahun ini, ECII pun menjalankan strategi yang terbagi ke dalam dua hal. Pertama, ekspansi pembukaan toko baru, agar dapat menjangkau lebih banyak lagi pelanggan ECII yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: Electronic City (ECII) Buka 5 Toko di Tiga Kota

Pada April lalu, perseroan telah melakukan grand opening lima toko baru secara serentak di Gandaria City, Mall Taman Anggrek, PIK Avenue, 23 Paskal Bandung, dan Centre Point Medan.

Peluncuran lima toko baru ini merupakan langkah yang diambil perusahaan untuk mempersiapkan market di masa post-pandemic. Sehingga ketika pasar sudah benar-benar pulih, ECII bisa menyerap permintaan pasar secara lebih maksimal.

Ketika ditanya terkait pembukaan toko baru lagi di sisa tahun ini, Wiradi bilang perusahaan tetap akan memantau situasi saat ini, sehingga ekspansi toko baru tentu akan disesuaikan dengan keadaan makro maupun mikro ke depan.

"Rencana kami membuka lima toko di awal taun, kami ingin mencoba bersiap pasca pandemi. Sehingga ketika masuk pasca pandemi kami sudah siap dengan toko dan pelayanan kami, sehingga bisa lebih menjangkau seluruh pelanggan yang ada di seluruh Indonesia," jelasnya.

Kedua, melakukan diversifikasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Yang terbaru, di tahun 2022 ini ECII membuka kategori baru bernama eco-city, yang secara spesifik menjual produk-produk organik dan barang ramah lingkungan.

 

"Sebagai upaya bagi Perseroan untuk menjadi perusahaan ritel elektronik terbesar yang juga peduli dalam lingkungan hidup dan berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) demi generasi masa depan yang lebih baik," sambung Wiradi.

Sekedar informasi, hingga Juni 2022, Electronic City memiliki sebanyak 67 toko yang tersebar di Indonesia. Perseroan juga terus melakukan peremajaan untuk toko-toko yang telah beroperasi cukup lama, guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pelanggan.

Pencapaian positif di kuartal pertama juga ditunjukkan lewat bottom line, di mana perusahaan mampu meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 4,24 miliar. Meski begitu, capaian laba bersih perusahaan menurun dari sebelumnya Rp 7 miliar pada kuartal pertama tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×