kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar baja lokal kebanjiran produk China


Selasa, 02 Februari 2016 / 21:46 WIB
Pasar baja lokal kebanjiran produk China


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Persaingan harga jual baja tulangan lokal dan impor China yang terjadi di pasar domestik menimbulkan kecemasan pada produsen baja tulangan lokal. Apalagi jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dampak penjualan baja tulangan lokal bisa semakin tergerus akibat rendahnya harga jual baja tulangan impor dari Negeri Tirai Bambu.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), Hidayat Triseputro, peredaran baja tulangan dari China kian banyak terjadi. Hal ini bisa menganggu penjualan baja SNI.

Pasalnya, harga jual baja tulangan China jauh lebih murah daripada baja SNI. Pelaku pasar lebih memilih baja dengan harga jual yang lebih rendah untuk mengoptimalkan laba produksi. Walaupun soal kualitas masih bagus baja SNI.

"Perbedaan harga jual baja SNI dan impor China bisa sekitar 10% lebih murah yang China," jelas Hidayat. 

Sebagai gambaran, harga acuan baja canai panas (HRC >=2mm) impor China per 1 Januari 2016 berada di kisaran level US$325-US$ 335 per ton. Itu artinya sudah terjadi penurunan harga sebesar 39,42% hingga 41,22% dibanding Januari 2015 lalu yang mana harga masih bertengger di level US$ 553 per ton.

Dengan gambaran perbedaan 10%, harga jual baja HRC lokal mencapai Rp 4.933.500-Rp 5.085.300 per ton. "Jelas terjadi distorsi di pasar, konsumen beralih yang kemudian berujung pada pendapatan yang jauh berkurang," tutur Hidayat.

Proyeksi ke depan, hal ini bukan tidak mungkin terus berlanjut. Nantinya ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi bergulir, produk dari China termasuk baja akan lebih mudah mengalir ke pasar domestik. Jika tidak ada aturan penjualan yang jelas, anjloknya permintaan bisa berimbas pada penurunan pendapatan produsen baja dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×