kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar bakal tumbuh 30%, produsen komputer pacu penjualan


Jumat, 10 Juni 2011 / 18:01 WIB
Pasar bakal tumbuh 30%, produsen komputer pacu penjualan
ILUSTRASI. Day Old Chick (DOC) di kandangnya di kawasan Bogor, Jawa Barat


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pasar komputer tahun ini bakal makin bergairah. Sutiono Gunadi, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) memprediksi, penjualan komputer pada tahun 2011 bisa menembus 5,5 juta unit, naik 30% dibandingkan tahun 2010 yang sebanyak 3,8 juta unit.

Pertumbuhan penjualan itu bakal banyak ditopang komputer jinjing baik notebook maupun netbook yaitu sebanyak 70% dari total penjualan. Sementara sisanya dikuasai komputer dekstop.

Sutiono bilang, ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan penjualan komputer tahun ini. Pertama, kebutuhan komputer masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun memang selalu meningkat. Komputer bukan lagi menjadi barang tersier tapi sudah menjadi barang primer bagi setiap keluarga Indonesia.

Kedua, banyak komputer yang sudah habis masa manfaatnya, sehingga masyarakat harus segera menggantinya. "Wajar kalau penjualan tahun ini bakal tumbuh dibandingkan tahun lalu," jelasnya kepada KONTAN, Jumat (10/6).

Pertumbuhan pasar komputer yang cukup tinggi ini membuat para produsen berlomba meningkatkan penjualan produknya. Indriyani, Product Marketing Portable Computer Asus Technology PTD LTE, mengungkapkan Asus memang sudah mengantisipasi pertumbuhan pasar komputer nasional sejak kuartal IV tahun 2010.

Sejak itu, Asus gencar membuka gerai penjualan baik di Pula Jawa, maupun luar Jawa, seperti Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak konsumen di banyak daerah.

Dari sisi produk, Asus juga telah merilis produk notebook baru berlabel "Asus A Series" pada Mei kemarin. Indriyani mengklaim, produk ini sudah lebih maju dari sisi kualitas teknologi maupun desainnya. Asus A Series misalnya sudah dilengkapi teknologi pendingin otomatis, sehingga notebook itu tidak akan panas meski terus dihidupkan. Dari sisi desain, calon pembeli bisa memilih beragam varian warna Asus A Series sesuai dengan seleranya.

Beberapa strategi ini telah berhasil melambungkan penjualan Asus setidaknya sampai kuartal I 2011. Indriyani mengklaim penjualan komputer notebook dan netbook Asus meningkat 200% dibandingkan kuartal I 2010. Hal itu membuat Asus berhasil menduduki peringkat ke 5 dalam persaingan komputer nasional.

"Kami berharap penjualan akan terus naik sehingga pada Kuartal II ini bisa menjadi top 3 produsen komputer di Indonesia," tandas Indriyani kepada KONTAN di sela-sela Festival Komputer Indonesia, di Jakarta.

Produsen lain yaitu Gateway juga tidak mau kalah. Ronny Susandy, Asisten Team Leader PT Gerbang Teknologi Waskita distributor Gateway mengatakan, sejak Maret kemarin Gateway sudah merilis beberapa produk baru baik jenis komputer desktop all in one maupun notebook. Untuk komputer desktop, Gateway telah merilis "Gatewayone-ZX4930", sedangkan untuk notebook telah dirilis "Gateway Envy49c" dan "Gateway LightT28".

Ronny bilang, pada kuartal I kemarin penjualan produknya memang turun 10%. Ia mensinyalir ada perubahan tren pembelian dari konsumen Indonesia. Konsumen lebih suka membeli komputer pada waktu pameran saja, karena tergiur dengan berbagai macam promosi. "Meski mereka butuh hari ini, mereka biasanya akan menunggu hingga ada pameran," tutur Ronny.

Oleh karena itu, Gateway bakal gencar mengikuti pameran komputer, seperti pada Festival Komputer Indonesia yang berlangsung pada 8-12 Juni ini di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Gateway menargetkan dapat menjual setidaknya 600 unit komputer pada pameran itu. Untuk mencapai target itu, Gateway menawarkan harga special yang lebih murah 5%-10% ketimbang harga normal.

Ronny menambahkan pihaknya juga akan membuka dealer baru di beberapa daerah seperti Manado, Bali dan Medan. "Kami ingin menjangkau lebih banyak konsumen di banyak daerah," tandas Ronny. Saat ini, Gateway telah memiliki 10 dealer tersebar di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×