kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Pasar bisnis cat tetap menjanjikan


Kamis, 13 Oktober 2016 / 12:58 WIB
Pasar bisnis cat tetap menjanjikan


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Produsen cat optimistis menatap penjualan hingga akhir tahun ini. PT Propan Raya Industrial Coating Chemical (CIC), misalnya, optimistis mampu mengejar target pertumbuhan penjualan 10% tahun ini ketimbang tahun lalu.

Adanya program pengampunan pajak diharapkan berdampak positif ke penjualan properti termasuk ke pasar cat. Meski optimistis menatap pasar cat dalam negeri,  Kris Rianto Adidarma, Chief Executive Officer (CEO) PT Propan Raya CIC, menyatakan, persaingan pasar cat tak bisa dianggap remeh.

Sebab, sejumlah kompetitor  juga agresif memperbesar pasar. "Persaingan pasar cat sangat sengit, apalagi ada perusahaan cat asing yang masuk Indonesia, mencari peluang," kata Kris kepada KONTAN, Rabu (12/10).

Menghadapi kompetisi tersebut, Kris menyatakan, perusahaan ini bakal rajin meluncurkan produk baru. Untuk mendukung produk baru tersebut, Propan Raya berencana mengoperasikan pabrik baru yang dibangun di Tangerang Banten. "Kami akan meresmikan pabrik cat baru di Tangerang pada kuartal pertama tahun 2017," kata Kris.

Pabrik yang diperkirakan menelan investasi senilai Rp 200 miliar tersebut akan memproduksi cat dekoratif. Apabila pabrik baru itu beroperasi, kapasitas produksi Propan Raya akan naik dari 60.000 ton cat per tahun menjadi sekitar 130.000 ton cat per tahun.

Pabrik baru tersebut akan menjadi andalan Propan Raya untuk memproduksi cat jenis baru. Tak hanya di bagian produksi, Propan Raya telah mempersiapkan 28 cabang pemasaran yang ada di seluruh Indonesia.

Untuk membantu penjualan tersebut, jurus jitu yang dipersiapkan adalah beriklan di berbagai stasiun televisi.

Tak mau memoles pasar cat di dalam negeri saja, Propan Raya rupanya telah merambah pasar ekspor. Untuk ekspor, Propan Raya menggandeng mitra, yaitu perusahaan distributor cat di negara tujuan. Beberapa negara tujuan ekspor Propan Raya tersebut adalah Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, Kamboja, Thailand, Brunei dan Kepulauan Maladewa.

Selain Propan Raya, proyeksi penjualan cat yang positif juga disampaikan Zenitha Fitriati Brand Development PT Jotun Indonesia. Kepada KONTAN, Zenitha menyatakan, pihaknya yakin bisa mengejar pertumbuhan 15% tahun ini. "Produksi cat kami sudah mencapai 30 juta liter per tahun," kata Zenitha.

Jotun juga meluncurkan produk baru untuk menggenjot penjualan. Pada April 2016 lalu, Jotun meluncurkan cat premium untuk interior.

Tahun depan, Zenitha memproyeksikan penjualan bisa naik antara 20%-25%. "Saat ini penjualan kami masih on track," kata Zenitha.

Saat ini Jotun Indonesia memiliki tiga pabrik yang masing-masing memiliki fungsi sendiri. Pabrik cat di Cikarang khusus memproduksi jenis  paint, pabrik di Legok untuk cat bubuk atau powder, sementara di Cibitung sebagai warehouse on office. Pabrik ini diresmikan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×