kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar ekspor CPO Indonesia direbut Malaysia


Senin, 17 Juli 2017 / 20:59 WIB
Pasar ekspor CPO Indonesia direbut Malaysia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatatĀ ekspor minyak sawit Indonesia selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini hanya naik 2% dari 2,56 juta ton di April 2017 menjadi 2,62 juta ton di Mei 2017. Ekspor crude palm oil (CPO) ke negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim juga turun.

Menurut Direktur Eksekutif GAPKI, Fadhil Hasan, penurunan paling dalam terjadi di Pakistan sebesar 31% menjadi 142.210 ton di Mei 2017 dibandingkan bulan April yang mencapai 207.210 ton. "Turunnya ekspor ke Pakistan dikarenakan pangsa pasar Indonesia telah direbut Malaysia dengan harga yang lebih kompetitif karena tidak adanya pajak yang diberlakukan untuk produk turunan minyak sawit," ujarnya, Senin (17/7).

Gapki mencatat, ekspor minyak sawit Malaysia ke Pakistan naik duakali lipat dari bulan-bulan sebelumnya yang biasanya hanya dikisaran 500.000 ton-550.000 ton per bulan. Tapi sejak bulan Mei melonjak di atas 1 juta ton. Penurunan ekspor juga diikuti di negara-negara timur tengah yang membukukan penurunan 23%.

Demikian juga dengan China dan negara-negara Uni Eropa tercatat menurunkan impor minyak sawit Indonesia masing-masing 7% dan 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×