kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Pasar ekspor CPO Indonesia direbut Malaysia


Senin, 17 Juli 2017 / 20:59 WIB
Pasar ekspor CPO Indonesia direbut Malaysia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat ekspor minyak sawit Indonesia selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini hanya naik 2% dari 2,56 juta ton di April 2017 menjadi 2,62 juta ton di Mei 2017. Ekspor crude palm oil (CPO) ke negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim juga turun.

Menurut Direktur Eksekutif GAPKI, Fadhil Hasan, penurunan paling dalam terjadi di Pakistan sebesar 31% menjadi 142.210 ton di Mei 2017 dibandingkan bulan April yang mencapai 207.210 ton. "Turunnya ekspor ke Pakistan dikarenakan pangsa pasar Indonesia telah direbut Malaysia dengan harga yang lebih kompetitif karena tidak adanya pajak yang diberlakukan untuk produk turunan minyak sawit," ujarnya, Senin (17/7).

Gapki mencatat, ekspor minyak sawit Malaysia ke Pakistan naik duakali lipat dari bulan-bulan sebelumnya yang biasanya hanya dikisaran 500.000 ton-550.000 ton per bulan. Tapi sejak bulan Mei melonjak di atas 1 juta ton. Penurunan ekspor juga diikuti di negara-negara timur tengah yang membukukan penurunan 23%.

Demikian juga dengan China dan negara-negara Uni Eropa tercatat menurunkan impor minyak sawit Indonesia masing-masing 7% dan 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×