kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.355   36,00   0,22%
  • IDX 7.902   11,23   0,14%
  • KOMPAS100 1.112   1,03   0,09%
  • LQ45 829   0,11   0,01%
  • ISSI 266   0,68   0,25%
  • IDX30 429   0,04   0,01%
  • IDXHIDIV20 497   0,89   0,18%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 132   0,66   0,50%
  • IDXQ30 139   0,01   0,01%

Pasar ikan Sidat seharga Rp 300 ribu/kg kian ramai


Selasa, 31 Januari 2012 / 14:10 WIB
Pasar ikan Sidat seharga Rp 300 ribu/kg kian ramai
ILUSTRASI. Amerika Serikat menyuarakan keprihatinan atas kegiatan China ke perairan Kepulauan Senkaku yang masuk teritorial Jepang.


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Jika dulu, permintaan ikan sidat banyak datang dari pasar mancanegara, maka kini yang terjadi malah sebaliknya. Permintaan ikat sidat lebih banyak datang dari dalam negeri, untuk konsumsi domestik.

Yoyon Priyono, Direktur CV Yonadara Sukses mengatakan, mulai awal tahun ini perusahaannya mulai mengembangkan ikan sidat dalam bentuk olahan fillet. "Fillet sidat secara bisnis lebih menguntungkan," kata Yoyon kepada KONTAN (31/1).

Sebagai pembanding saja, tahun lalu, 50% produksi ikan sidat fillet milik CV Yonadara, diekspor ke berbagai negara, sisanya untuk memenuhi pasar dalam negeri. Namun belakangan ini, pasar ikat sidat lebih banyak datang dari dalam negeri.

Sepanjang Januari saja, seluruh produksi fillet ikan sidat tersebut habis hanya untuk melayani permintaan di dalam negeri. Permintaan ikan sidat itu datang dari restoran-restoran Jepang dan Korea yang menyajikan menu berbahan baku sidat.

Sebagai gambaran, harga ikan sidat berbentuk fillet dibanderol Rp 300.000 per kilogram (kg) untuk pasar lokal. Untuk pasar ekspor harganya bisa lebih tinggi, mencapai Rp 500.000 per kg atau naik 66,6%.

Jika ikat sidat utuh, harga per kilogram hanya Rp 120.000 per kg, sedangkan untuk ikan sidat yang berukuran lebih dari 1 kg, maka harganya mencapai Rp 170.000 per ekor.

Dalam sebulan, rata-rata CV Yonadara mampu memproduksi 1,6 ton ikan sidat. Yoyon menambahkan, untuk memproduksi fillet sebanyak itu, dibutuhkan bahan baku ikan sidat sebanyak 2 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×