Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pertumbuhan pasar kawasan industri (KI) pada tahun 2015 nanti akan sangat bergantung pada kebijakan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Bagaimana Jokowi melakukan upaya mengimplementasikan kebijakan yang pro investasi.
"Selain pro investasi, Jokowi juga harus mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan yang menjamin kelancaran usaha dan bisnis para investor," tutur Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Sanny Iskandar, kepada Kompas.com, Jumat (3/10/2014).
Pasar kawasan industri menunjukkan kecenderungan melambat sejak 2011 hingga 2013 dan terus berlanjut tahun ini. Dalam kurun tiga tahun tersebut, pasokan lahan KI yang terserap sekitar 2.300 hektar.
"Ada tren melambat karena pasokan terbatas setelah selama tiga tahun terakhir terserap maksimal oleh perusahaan-perusahaan manufaktur seperti otomotif sebagai penggerak utama kehadiran perusahaan-perusahaan vendor lainnya, barang-barang konsumsi dan elektronik," papar Sanny.
Tahun 2014, tambah Sanny, kawasan industri yang terserap diperkirakan lebih rendah dibanding tahun lalu yakni sekitar 350 hektar. (Hilda B. Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News