kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar kendaraan komersial tertekan hingga 10%, bagaimana nasib Isuzu?


Jumat, 17 Januari 2020 / 19:09 WIB
Pasar kendaraan komersial tertekan hingga 10%, bagaimana nasib Isuzu?
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau proses perakitan Isuzu Traga sebelum diekspor di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Pasar kendaraan komersial tertekan hingga 10%, begini prospek bisnis Isuzu Astra Motor Indonesia. ANTARA FOTO/Akba


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Dalam menghadapi industri otomotif yang diproyeksikan stagnan di 2020, Isuzu telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapinya. Ernando menjelaskan sepanjang tahun ini, Isuzu akan tetap fokus pada kualitas produk dan kebutuhan pelanggan. 

Ernando menyatakan sesuai moto "real partner-real journey" Isuzu fokus dalam pelayanan mulai dari penjualan hingga purna jual. 

Baca Juga: Pasar otomotif melandai, Daihatsu optimistis pangsa pasar tetap 17%

Dalam meningkatkan kualitas produksi Isuzu ke level world class, Ernando mengungkapkan ekspor ke negara-negara lain menjadi dorongan utama agar terus bisa menjadi lebih baik. 

Nah, di 2020 ini Isuzu berencana bakal meningkatkan pangsa pasar sebesar 4,5% dan penjualan bisa tumbuh 23%. "Kami percaya perekonomian Indonesia pasti akan tetap berkembang, terlepas kondisi perekonomian global yang belum stabil," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×