kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Pasar Mobil 2010 Bisa Tumbuh 23,3%


Rabu, 25 November 2009 / 09:56 WIB
Pasar Mobil 2010 Bisa Tumbuh 23,3%


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

JAKARTA. Penjualan mobil tahun ini yang ternyata tak seburuk perkiraan semula, membuat para produsen mobil optimistis menatap 2010. Menurut prediksi di awal 2009, penjualan mobil tahun ini paling hanya 300.000 unit. Namun sampai Oktober 2009 saja, tercatat 389.771 mobil telah terjual. Rupanya pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk akibat krisis global berlangsung lebih cepat.

Kondisi ini membuat para pengusaha mobil percaya diri. "Kami yakin tahun depan pasar mobil bisa tembus 555.000 unit," ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Freddy A. Sutrisno kepada KONTAN, (24/11). Prediksi ini lebih tinggi 23,3% dibandingkan dengan realisasi pasar mobil secara nasional tahun ini yang diperkirakan akan mencapai 450.000 unit.

Selain karena penguatan rupiah, Freddy bilang, penurunan suku bunga kredit bakal menggenjot konsumsi mobil. Gaikindo juga berharap pemerintah mempertahankan laju inflasi 6,2% tahun ini dan 5% di 2010. Dengan begitu, bunga Sertifikat bank Indonesia (SBI) bisa terus turun dan bunga kredit juga ikut turun.

MPV tetap paling laris

Menurut Gunadi Sindhuwinata, Presiden Direktur Indomobil Tbk, Agen Tunggal Pemegang Merek Suzuki, untuk meraih target penjualan di 2010, pemerintah harus memperbaiki infrastruktur terutama di daerah-daerah.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kategori mobil multi purpose vehicle (MPV) atau kendaraan multi fungsi tetap akan mendominasi pasar otomotif tahun depan. Selain karena faktor harga yang terjangkau, penyebabnya adalah kultur masyarakat. "Masyarakat kita memang gemar pergi berombongan bersama keluarga dan kerabat dekat," kata Sudirman MR, Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×