kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar mobil meningkat di Oktober, APM optimistis tren penjualan naik tiap bulan


Selasa, 17 November 2020 / 19:18 WIB
Pasar mobil meningkat di Oktober, APM optimistis tren penjualan naik tiap bulan
ILUSTRASI. Produk dari Toyota Astra Motor


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil nasional kian menggeliat di setiap bulannya. Walau demikian, pasar di tahun ini diprediksi masih belum dapat menyamai perolehan seperti di tahun sebelum pandemi, oleh karena itu para Agen Pemegang Merek (APM) berkonsentrasi dalam menjaga perolehan pangsa pasar masing-masing.

Seperti volume penjualan mobil Toyota, menurut Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), APM tersebut masih mampu memperlihatkan pertumbuhan setiap bulannya. Berkaca pada laporan penjualan mobil grup Astra disebutkan selama bulan Oktober penjualan wholesales brand mobil tersebut mencapai 16.419 unit atau naik sekitar 24% dibandingkan bulan September tahun yang sama.

"Sedangkan dari sisi ritel, penjualan Toyota dari bulan ke bulan secara volume menunjukkan kenaikan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/11). Untuk penjualan ritel, di bulan Oktober tahun ini Toyota membukukan 13.466 unit, naik 7,5% dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Terdampak pandemi, pabrikan mobil belum melakukan pengurangan karyawan

Sehingga secara total periode Januari-Oktober, total penjualan ritel Toyota 141.542 unit dengan market share 31,2%. APM ini memilih untuk tetap mempertahankan pangsa pasar sebagai pemimpin pangsa pasar nasional.

Sementara itu dari segi wilayah penjualan, pasar Jakarta cenderung stabil sementara pasar luar Jawa mengalami tren kenaikan positif di bulan Oktober kemarin. Menurut Henry, stagnasi pasar di Jakarta kemungkinan disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya terbatasnya ruang gerak akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Adapun volume penjualan ritel mobil Toyota di bulan Oktober, kata Henry, berkisar 3900 unit atau relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara untuk di pasar luar Jawa bagi Toyota, yakni area Bali, NTT, dan Kalimantan, kenaikannya cukup positif.

"Di bulan Oktober tahun ini ritel area tersebut meningkat sekitar 19,3% menjadi 1.294 unit dibandingkan bulan September," urai Henry. Sementara untuk wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur meningkat 18,3% menjadi 1.444 unit di bulan Oktober.

Tak hanya Toyota, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga membukukan pertumbuhan dari bulan ke bulan. Dimana untuk volume penjualan ritelnya di bulan Oktober Honda mencatatkan angka 6.561 unit atau naik 12% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara untuk penjualan wholesales tercatat Honda meraih penjualan sebanyak 7.732 unit di bulan kesepuluh tersebut, naik 32% dibandingkan bulan sebelumnya.

Salah satu faktor pendorong pertumbuhan tampaknya berasal dari area luar Jawa, menurut manajemen HPM peningkatan penjualan Honda di bulan Oktober tersebut yang berada di area luar Pulau Jawa juga sebesar 13%, sementara area Jabodetabek hanya sebesar 10%.

"Porsi penjualan luar Jawa juga meningkat menjadi 35%-37% (bulan Oktober), dibandingkan bulan-bulan lalu yang hanya 25%," sebut Yusak Billy, Marketing Director HPM saat konferensi pers virtual, Senin kemarin (16/11). Menurut Billy pemicu pertumbuhan di area tersebut lantaran perekonomian di daerah mulai pulih.

Melihat peluang itu, HPM mencoba penetrasi area luar Jawa dengan menambah beberapa diler, yang terbaru berada di Batam. Sementara itu bicara soal target penjualan, Billy mengatakan pihaknya tak muluk-muluk hanya mempertahankan pangsa pasar 14,4% sama seperti tahun lalu.

Baca Juga: APM mobil beramai-ramai semarakkan pasar mobil listrik

Pasar mobil nasional pun diakui Billy masih akan kontraksi sampai akhir tahun, bahkan proyeksi Gaikindo yang menyatakan permintaan mobil sekitar 600 ribu unit di tahun 2020 tampaknya sulit dicapai. HPM berharap dari bulan ke bulan secara bertahap pasar mobil terus bertumbuh hingga tahun depan.

Di sisi lain, bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) penjualan APM di Pulau Jawa menunjukkan tren yang lebih baik ketimbang penjualan di luarnya. Sayangnya manajemen tak merinci besaran kenaikan penjualan di area tersebut, namun yang pasti APM optimistis tren pertumbuhan pasar mobil nasional setiap bulannya dapat terwujud.

"GDP tahun depan akan lebih baik, artinya daya beli akan naik dan seharusnya tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut. Kami harap kita semua tetap menjaga protokol kesehatan, jangan sampai masuk lagi ke fase PSBB. Serta vaksin bisa segera direalisasikan," urai Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM kepada Kontan, Selasa (17/11).

Mengenai target penjualan, ADM diketahui tak memproyeksikan besaran spesifik selain mempertahankan market share seperti tahun-tahun sebelumnya sekitar 17%. Adapun sampai dengan Oktober 2020 ini volume penjualan wholesales Daihatsu mencapai 77.471 unit atau memperoleh pangsa pasar sekitar 18,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×