CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Pasar Rumah Seharga di Bawah Rp 1 Miliar Dinilai Masih Menjanjikan, Ini Alasannya


Selasa, 21 November 2023 / 04:45 WIB
Pasar Rumah Seharga di Bawah Rp 1 Miliar Dinilai Masih Menjanjikan, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat. . KONTAN/Baihaki/2/10/2024


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat properti, Tommy Bastamy melihat prospek penjualan properti di bawah Rp 1 miliar masih cukup baik. Ia melihat secara umum kinerja pasar dan persaingan masih sehat dan permintaan dari real demand masih cukup banyak di harga di bawah Rp 1 miliar.

"Umumnya harga rumah Rp 1 miliar ini berlokasi bukan di daerah pusat kota sehingga harga lahan masih relatif terjangkau dan luasan lahan per unit masih cukup nyaman," kata Tommy saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/11). 

Di segmen harga ini, Tommy juga melihat permintaan yang masih cukup banyak, selain keluarga baru yang memerlukan rumah pertama, terdapat pula permintaan dari pemilik yang meng-upgrade rumahnya. 

Baca Juga: Guyuran Insentif akan Dorong Pertumbuhan Sektor Properti

Sementara, untuk kalangan generasi Z, ia melihat permintaan rumah untuk generasi ini akan sangat tergantung dari kemampuan cicilan gen Z itu sendiri.

Dimana saat ini banyak pengembang yang menawarkan skema pembayaran dan cicilan yg menarik, seperti DP ringan, DP cicil dan cicilan jangka panjang.

"Umumnya gen Z di perkotaan dengan skema pembayaran yang ringan dapat memiliki rumah dengan range harga Rp 300 juta sampai Rp 600 juta per unit untuk tipe rumah non subsidi," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×