Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina memastikan seluruh fasilitas penimbunan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan maupun liquefied petroleum gas (LPG) aman, kendati diguncang gempa di Lebak, Banten, Selasa (23/1). Pertamina memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi normal.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dian Hapsari Firasati mengatakan, sesaat setelah kejadian, tim Pertamina MOR III langsung mengecek seluruh fasilitas terminal BBM, terminal LPG, depot pengisian pesawat udara, serta lembaga penyalur BBM dan LPG. "Setelah dicek menyeluruh, alhamdulillah kondisi sarana dan fasilitas kami dalam kondisi aman dan dapat berfungsi dengan baik," kata Dian dalam siaran pers pada Rabu (24/1). Sebagai catatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, ratusan rumah di Provinsi Jawa Barat dan Banten rusak akibat gempa 6,1 skala Richter.
Beberapa fasilitas yang berlokasi dekat dengan area gempa adalah terminal BBM Tanjung Gerem dan terminal LPG Tanjung Sekong, di Banten. Demikian juga Terminal BBM dan LPG di lokasi lain yang ikut merasakan goncangan gempa seperti terminal BBM Cikampek, Tasikmalaya, Balongan, Bandung, dan Jakarta.
Selain memastikan stok dan penyaluran berjalan normal, Pertamina berjanji memantau kondisi masyarakat pasca gempa. Perusahaan ini menyatakan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banten dan Jawa Barat untuk memonitor bantuan yang diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News