Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) saat ini berada dalam kondisi aman pasca insiden terbakarnya tangki 36-T102 di Kilang Cilacap pada Sabtu (13/11).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, secara total ada 228 tangki di area Kilang Cilacap. Terbakarnya 1 tangki berisi Pertalite dipastikan tak membuat operasional Kilang Cilacap berhenti.
Nicke melanjutkan, pasca insiden kebakaran tangki pihaknya langsung memastikan kondisi pasokan di tangki-tangki lainnya juga pada jaringan pipa serta tangki di seluruh Terminal BBM dan juga SPBU.
"Jadi saya ingin sampaikan kepada seluruh masyarakat, kami menjamin pasokan BBM dan LPG tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Jadi mohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman," ungkap Nicke dalam Konferensi Pers Virtual, Minggu (14/11).
Baca Juga: Pertamina masih investigasi penyebab kebakaran tangki Kilang Cilacap
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan saat ini kondisi stok BBM dan LPG Nasional berada dalam kondisi sangat baik.
Alfian menjelaskan, stok Premium berada pada posisi 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari dan LPG 12,7 hari.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Pendistribusian BBM dan LPG berlangsung seperti biasa untuk Jateng dan sebagian Jabar," pungkas Alfian.
Selanjutnya: IHSG diprediksi melemah, simak pergerakan saham WIKA, HMSP, BSDE pada Senin (15/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News