kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Patra Jasa Dorong Kompetensi Pelaku UMKM


Sabtu, 15 November 2025 / 20:12 WIB
Patra Jasa Dorong Kompetensi Pelaku UMKM
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Patra Jasa, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang perhotelan, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (24/12). KONTAN/Daniel Prabowo/24/12/2009


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Patra Jasa, anak usaha PT Pertamina (Persero), menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah pelatihan dan sertifikasi keamanan pangan bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi UMKM di Kabupaten Cirebon pada 9-11 November yang diikuti 50 pelaku usaha.

Program pelatihan ini dirancang untuk membantu UMKM meningkatkan kompetensi dan standar keamanan produk, sehingga mampu memenuhi persyaratan pasar yang semakin ketat. Selain memperkuat kualitas produk, sertifikasi BNSP diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha untuk masuk ke jaringan distribusi modern dan pasar regional.

Program tersebut merupakan kolaborasi Patra Jasa dengan Business Development Service (BDS) Kabupaten Cirebon dan didukung Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BNSP. Tujuannya meningkatkan kompetensi pelaku UMKM agar produk pangan memenuhi standar mutu dan keamanan konsumsi.

Baca Juga: Patra Jasa Perkuat Transformasi Bisnis

General Manager Patra Cirebon Hotel & Convention I Gusti Made Juniarta menyebut pelatihan ini sebagai bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap peningkatan kapasitas UMKM. “Program ini membantu UMKM memperoleh sertifikasi profesi sesuai standar nasional dan mendukung upaya peningkatan mutu, kebersihan, serta keberlanjutan produksi,” ujar Juniarta dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025).

Peserta mendapatkan pelatihan komprehensif yang diawali sesi daring mengenai skema sertifikasi, unit kompetensi, simulasi, dan studi kasus. Sesi tatap muka melanjutkan dengan pengisian portofolio, verifikasi dokumen, dan konsultasi bersama asesor. Program ditutup dengan uji kompetensi BNSP meliputi observasi, wawancara, simulasi, dan verifikasi portofolio.

Patra Jasa juga menghadirkan pelatihan dapur bersama Chef Pardin untuk membekali peserta soal pengolahan makanan higienis, teknik penyajian, dan penerapan keamanan pangan. Selain itu diberikan materi pengembangan bisnis digital, mencakup pemasaran online, branding produk, dan pemanfaatan media sosial.

Baca Juga: Perkuat Recurring Income, Pakuwon Jati (PWON) Terus Kembangkan Bisnis Hotel

Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, menilai pelatihan dan sertifikasi ini selaras dengan kebutuhan penguatan UMKM daerah. Ia menyebut pihaknya tengah menyusun Perda Koperasi dan UMKM pertama di Kabupaten Cirebon sebagai bentuk penguatan ekosistem pentahelix. 

Melalui program ini, PT Patra Jasa menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas UMKM, sekaligus mendukung pencapaian SDGs di bidang ketenagakerjaan, pemberdayaan ekonomi, dan ketahanan pangan.

Selanjutnya: Cermati, Ini 5 Emiten yang Masuk Cum Date 17-21 November 2025, Ada Dividen Jumbo

Menarik Dibaca: Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Kembali Mencapai Laga Puncak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×