Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus, Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina melakukan berbagai upaya untuk memberikan akses dan mendorong UMKM naik kelas. Adapun program yang dibuat Pertamina diantaranya program UMKM binaan, Koperasi Desa Merah Putih, dan mengadakan acara Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025.
Selain itu Pertamina Patra Niaga juga memberikan kesempatan kepada UMKM untuk ikut serta dalam event-event yang diselenggarakan seperti Pertamax Turbo DragFest 2025 dan MyPertamina Wiken Fest 2025. Dalam waktu dekat ini, event yang juga akan mengikutsertakan UMKM adalah MyPertamina Pesta Rakyat yang akan diadakan di Mall Tangerang City pada 23-24 Agustus 2025. Acara tersebut akan menampilkan pentas musik gratis, promo dan lomba yang dapat diikuti dengan aplikasi MyPertamina.
Pertamina juga mengadakan SMEXPO Merah Putih 2025 diselenggarakan pada 11-15 Agustus 2025. Acara ini memperkenalkan produk-produk unggulan dari para mitra binaan sekaligus memperluas eksposur mereka di tengah masyarakat. "Pertamina Patra Niaga mendukung SMEXPO Merah Putih 2025 sebagai upaya menggerakkan UMKM Indonesia. Masyarakat juga bisa mengenal lebih dekat produk nusantara serta program dan promo Pertamina melalui aplikasi MyPertamina," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Baca Juga: Pertamina EP Tingkatkan Kapasitas Produksi Lapangan Akasia Bagus
Salah satu UMKM peserta Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025, Astuti yang mengelola produk makanan Cimeler mengaku terbantu karena diikutsertakan dalam acara ini. "Pertamina support banget. Terakhir aku kemarin ke Surabaya untuk ikut acara expo di sana. Pertamina itu selalu mendukung UMKM, terutama aku yang masih merintis. Kami benar-benar digandeng, didampingi sampai sekarang," ucap Astusti.
Pameran produk UMKM ini diselenggarakan Pertamina dan Pertamina Patra Niaga melalui aplikasi MyPertamina. Pertamina berharap akses ini akan mendorong UMKM naik kelas hingga ke tingkat global.
Pertamina menyebut, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, penyumbang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, berperan dalam pemerataan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun memiliki peran yang signifikan, UMKM justru menghadapi berbagai tantangan, seperti akses pembiayaan, pemasaran, dan persaingan dengan usaha besar. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program dan kebijakan untuk pengembangan UMKM.
Tak hanya pendampingan terhadap UMKM produk lokal, Pertamina Patra Niaga juga memiliki UMKM binaan Pertashop. Erna, pengelola Pertashop di BSD, Tangerang mengungkapkan awal mula bermitra dengan Pertashop karena diajak saudara. Dia yang sudah pensiun memilih Pertashop karena tidak memerlukan promosi dan menjadi kebutuhan masyarakat. Lokasi tempat usaha yang strategis juga menjadi kunci bisa lolos menjadi mitra Pertamina. "Dananya juga tidak terlalu besar, karena masuk kategori UMKM," tutur Erna.
Usaha Pertashop yang dijalankan Erna telah dimulai sejak tahun 2023. "Pelanggannya banyak. Rencananya, dalam waktu dekat ini kami akan membuat Ppujasera, sedang dalam proses. Selain itu ada rencana jual LPG. Tapi masih stepnya setelah Pujasera dulu," kata Erna. Selain menguntungkan bagi mitra, usaha Pertashop ini juga membuka lapangan pekerjaan.
Tak hanya berbisnis dengan mitra, Pertamina Patra Niaga juga ikut andil di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pertamina sebagai BUMN tentu mendukung program pemerintah. Koperasi Merah Putih akan menjadi outlet LPG 3 kg, sehingga koperasi dapat berperan langsung dalam distribusi energi bersubsidi di tingkat kelurahan/desa asal memenuhi persyaratan kapabilitas dan tata kelola.
Namun Pertamina memastikan akan memberi akses layanan energi terutama LPG. Pertamina memastikan distribusi energi merata dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.
Baca Juga: Pertamina Hulu Kalimantan Timur Akan Bor Dua Sumur Migas di Penajam Paser Utara
Pertamina Patra Niaga mengaku tidak memposisikan UMKM sebagai agenda strategis atau sekadar program CSR. Pertamina mengaku UMKM bentuk dari pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelatihan, akses pasar, dan digitalisasi. Untuk itu, Pertamina akan melakukan pelatihan, pendampingan, dan perluasan jejaring pelaku usaha agar UMKM naik kelas.
Lini program Rumah BUMN Pertamina yang hadir sebagai ruang bertumbuh bagi pelaku usaha untuk berkembang dan naik kelas. UMKM yang tangguh mampu membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi daerah, dan memberi manfaat bagi sekitar yang juga berada dalam ekosistem Pertamina turut aktif mendorong UMKM daerah naik kelas dan menembus pasar global melalui kurasi produk, peningkatan mutu, dan jejaring pemasaran
Bentuk pendampingan yang dilakukan Pertamina terhadap UMKM binaan diantaranya dengan membuat UMK Academy 2025. Acara ini berupa program pelatihan intensif yang digelar secara tatap muka dan daring pada 1 Agustus 2025 di Kantor Pertamina Patra Niaga Surabaya.
Acara ini diikuti ratusan UMKM secara offline maupun daring. UMKM tersebut berasal dari berbagai sektor, seperti fashion, kerajinan tangan, makanan dan minuman.
UMK Academy 2025 merupakan bagian dari strategi Pertamina dalam menciptakan wirausaha tangguh dan berdaya saing global. Kegiatannya mencakup pengelolaan siklus bisnis, pengembangan karakter pengusaha tangguh, dan optimalisasi media sosial. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang berkelanjutan, mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG's), khususnya poin ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya: Inflasi AS Naik Moderat, Kekhawatiran tentang Kualitas Data Meningkat
Menarik Dibaca: Kampanye Gampang di Canva Dukung Profesional Desain Bagi UMKM Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
