kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Paus Fransiskus Carter Pesawat Garuda Indonesia (GIAA) Menuju Papua Nugini


Jumat, 06 September 2024 / 10:46 WIB
Paus Fransiskus Carter Pesawat Garuda Indonesia (GIAA) Menuju Papua Nugini
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menuju pesawat sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia (GIAA) terpilih menjadi transportasi yang digunakan Paus Fransiskus menuju Papua Nugini pada Jumat (6/9). Kunjungan tersebut merupakan rangkaian perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke kawasan Asia-Pasifik.

Dalam kesempatan ini, Garuda Indonesia menjadi maskapai yang menerbangkan rombongan Paus Fransiskus menuju Papua Nugini, setelah Paus Fraansiskus menyelesaikan agenda kunjungannya di Indonesia sejak Selasa (3/9) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra turut serta mendampingi perjalanan dari Jakarta menuju Ibukota Papua Nugini, Port Moresby.

Pada penerbangan menuju Papua Nugini tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Mengangkut 11,53 Juta Penumpang Sepanjang Semester I-2024

Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta dan diperkirakan tiba di Jackson International Aiport, Port Moresby pada pukul 18.50 LT. 

"Merupakan sebuah kehormatan tersendiri ketika kami dapat turut andil dalam salah satu momen penting bagi Indonesia, di mana Garuda Indonesia dipercaya penuh untuk mengantarkan perjalanan Paus Fransiskus ke destinasi kunjungan beliau selanjutnya, yaitu Papua Nugini, melalui penerbangan bersama Garuda Indonesia," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (6/9). 

Irfan menambahkan, penerbangan ini sekaligus merefleksikan semangat nasionalisme berkelanjutan Garuda Indonesia untuk senantiasa mendukung berbagai kegiatan Pemerintah Republik Indonesia (RI). 

“Kunjungan Paus Fransiskus ini turut mengusung misi persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia, sehingga keterlibatan dalam agenda tersebut memiliki nilai dan arti yang sangat penting bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa yang juga merepresentasikan wujud dari keberagaman di setiap layanan yang kami hadirkan,” ujar Irfan.

Dalam upaya mengoptimalkan kesiapan penerbangan tersebut, Garuda Indonesia berkoordinasi secara intensif bersama seluruh stakeholders. Selain untuk memastikan seluruh langkah serta prosedur yang dilaksanakan telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.

Paus Fransiskus di pesawat Garuda Indonesia

Melalui berbagai langkah tersebut, Garuda Indonesia didukung lini anak usaha yang tergabung dalam Garuda Indonesia Group—sebagai unsur penting di balik layanan Garuda Indonesia. Dukungan tersebut mencakup beragam aspek, mulai dari teknis, operasional, hingga pelayanan.

“Kehadiran Garuda Indonesia dalam rangkaian perjalanan Paus Fransiskus kali ini merupakan manifestasi tangan-tangan penuh dedikasi dari seluruh unsur Garuda Indonesia Group, mulai dari Tim Engineering Garuda Indonesia dan GMF AeroAsia yang bertanggung jawab memastikan kelaikan dan keselamatan armada; Aerofood ACS sebagai penyedia inflight meals yang tidak hanya lezat namun juga higienis dan sehat; Gapura Angkasa sebagai organisator proses ground handling yang seamless; Aerojasa Cargo sebagai penyedia layanan logistik dari dan menuju bandara; hingga awak pesawat yang menjadi garda depan pelayanan selama penerbangan,” urai Irfan.

 

Sebagai bagian dari pelayanan dalam Penerbangan Khusus Paus Fransiskus kali ini, Garuda Indonesia menugaskan 16 awak pesawat—terdiri dari 4 cockpit crew dan 12 cabin crew.

Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga menghadirkan sejumlah sentuhan khusus pada layanan dan touch point yang diberikan, di antaranya pada inflight menu dan inflight materials. 

Sebelumnya, Garuda Indonesia telah mengoperasikan sejumlah penerbangan khusus untuk mendukung program dan kegiatan Pemerintah RI. 

Di antaranya, penerbangan kemanusiaan yang mengangkut bantuan bagi korban bencana alam—di dalam dan di luar negeri; penerbangan khusus kunjungan kenegaraan Presiden dan Wakil Presiden RI, hingga pemberangkatan Prajurit TNI (Kontingen Garuda) untuk misi perdamaian dunia.

Selanjutnya: Jumlah Nasabah Tajir BRI Tembus Lebih dari 161 Ribu Orang

Menarik Dibaca: J.P. Morgan Berikan Pandangan Positif terhadap Ekonomi dan Pasar Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×