kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,65   7,31   0.81%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pebisnis online bersiap memanen di Harbolnas


Rabu, 16 November 2016 / 13:22 WIB
Pebisnis online bersiap memanen di Harbolnas


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan peritel lain, para pebisnis online atau e-commerce tengah mempersiapkan diri menjaring konsumen jelang akhir tahun ini. Para pebisnis ini berharap, Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas langsung bisa mendongkrak penjualan situs belanja tersebut.

Ajang yang digagas sejumlah pebisnis daring ini sudah empat kali digelar. Nah, untuk Harbolnas 2016 ini bakal digelar secara serentak dari tanggal 12 Desember sampai 14 Desember 2016 nanti.

Menurut Achmad Zacky, Chief Executive Officer Bukalapak, para pebisnis online sedang menunggu ajang tersebut. Soalnya, bisa mendongkrak transaksi penjualan hingga berlipat-lipat dari biasanya.

Ambil contoh pada hajatan Harbolnas tahun lalu, transaksi situs belanja yang kini milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk itu mencatatkan kenaikan penjualan 10 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. "Secara historis penjualan naik secara signifikan," katanya kepada KONTAN, Selasa (15/11).

Ia mengaku, tengah menggodok beragam promo yang bakal digelar di hajatan tersebut. Tentu saja  ia belum merinci bentuknya.

Saat ini, Bukalapak sudah menampung sebanyak 1,1 juga akun yang berjualan di situs tersebut. Jumlah ini naik dua kali lipat lebih ketimbang jumlah pedagang di situs ini pada tahun lalu yang masih 500.000 akun. "Sebagian besar akun berada di wilayah Jabodetabek," tukasnya.

Tokopedia tidak ikut  

Tak mau ketinggalan, salah satu penggagas acara ini, yakni Lazada sudah melakukan pemanasan jelang Harbolnas tersebut. Situs belanja  ini kini tengah menyelenggarakan promosi sejak 11 November 2016 lalu dengan label online revolution. "Acara ini akan berlangsung hingga puncak Harbolnas nanti," ucap Co Chief Executive Officer Lazada Indonesia Florian Holm, Selasa (15/11).

Lazada mengklaim, saat hari pertama di program tersebut, pihaknya mencatat ada  674.227 pemesanan barang. Adapun jumlah pengunjung Lazada mencapai 7,4 juta. Sayang, Florian tidak merinci  nilai transaksi dari ajang promosi tersebut. Tapi, ia mengklaim, rata-rata penjual yang menjajakan dagangannya di Lazada mengalami kenaikan transkasi hingga 16 kali lipat dari hari biasa.

Nah, melihat hasil yang positif di online revolution tersebut, Astrid Puspitasari, Manajer Humas Lazada Indonesia optimistis hasil yang lebih baik bakal terjadi di ajang Harbolnas nanti. Perusahaan ini menargetkan bisa menggaet sekitar 20 juta pengunjung ke situs Lazada. "Kami optimistis di ajang tersebut bisa menggaet lebih banyak lagi," katanya tanpa merinci besaran target transaksi.

Tapi ada juga situs belanja yang tidak ikut serta di ajang tersebut. Salah satunya adalah Tokopedia.

Menurut Siti Fauziah, Public Relation Executive Tokopedia pihaknya memang tidak ikut di Harbolnas nanti. Meski begitu, perusahaan ini juga bakal menggelar sejumlah promosi akhir tahun ini. Misalnya promo gratis ongkos kirim yang sudah berjalan sejak 7 November lalu sampai 30 November 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×