Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) menantikan realisasi atas permintaan operasi pasar untuk beras medium.
Saat ini harga beras medium sudah tinggi. Hal tersebut membuat harga jual beras medium tidak sesuai di pasar.
"Kami tunggu, kabarnya Rabu nanti akan dilaksanakan operasi pasar," ujar Zulkifly Rasyid, Ketua Koperasi PIBC kepada Kontan.co.id, Minggu (8/10).
Zulkifly bilang saat ini harga beras medium mencapai Rp 9.300 per kilogram (kg). Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) no. 57 yang menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium berkisar antara Rp 9.450 per kg hingga Rp 10.250 per kg tergantung wilayah.
Sementara HET beras premium berkisar antara Rp 12.800 per kg hingga Rp 13.600 per kg berdasarkan wilayah. Guna menekan harga, beras medium dalam operasi pasar dibuat lebih rendah. Zulkifly bilang, harga tebusan untuk operasi pasar sebesar Rp 7.500 per kg.
Sebelumnya permintaan operasi pasar untuk menekan harga beras medium telah disampaikan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ). Perusahaan ini mengajukan permintaan pasokan beras IR-64 III sebanyak 75.000 ton.
Surat tersebut menunggu persetujuan Kemneterian Perdagangan (Kemdag). "Kami harapkan operasi pasar bisa dilakukan dalam waktu dekat," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdag, Karyanto Suprih, Jumat (6/10).
Kemdag akan memberikan penugasan pada Perusahaan Umun Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk operasi pasar tersebut. Karyanto bilang, saat ini sedang dibahas mengenai teknis pelaksanaan dan berapa jumlah beras yang akan digelontorkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News