Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pedagang beras mengeluhkan kenaikan harga beras yang terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Aceng, pedagang beras di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan harga beras mulai merangkak naik sejak sekitar sebulan terakhir.
“Harga saat ini naik. Penjualan memang sudah turun sejak awal tahun, dan dengan harga naik, pembeli semakin sepi,” ujarnya saat ditemui di Pasar Palmerah Jakarta Barat, Rabu (13/8).
Ia memaparkan, harga beras premium saat ini berkisar Rp 15.000 – Rp 16.000 per kilogram, sedangkan beras medium berada di kisaran Rp 14.000 per kilogram.
Baca Juga: Beras Medium Kompak Alami Lonjakan Harga
Harga tersebut telah melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.900 per kilogram untuk beras premium dan Rp 12.500 per kilogram untuk beras medium.
“Banyak pembeli yang keberatan, tapi mereka terpaksa tetap membeli karena beras kebutuhan pokok untuk makan sekeluarga,” kata Aceng.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga beras. Aceng juga menyayangkan fokus pemerintah yang dinilainya terlalu besar pada isu beras oplosan, yang justru membuat sebagian pedagang cemas.
Baca Juga: Harga Rata-Rata Beras Bulan Januari-Juni 2025, Premium Naik 1,93% di Juli 2025
“Seharusnya pemerintah mengurus hal yang lebih penting. Kenaikan harga berdampak luas, baik ke pedagang maupun masyarakat, jadi segera stabilkan harga beras,” tegasnya.
Sementara itu, Ririn, konsumen yang rutin membeli beras di pasar, turut merasakan beban dari kenaikan harga tersebut.
“Bagi saya, berat rasanya harga beras naik. Harapannya, pemerintah segera menurunkan harga beras,” kata Ririn.
Selanjutnya: Inflasi AS Terkendali, Rupiah Berpeluang Menguat hingga Rp16.100
Menarik Dibaca: Jadwal Pertandingan Final UEFA Super Cup 2025: PSG vs Tottenham (14/8/2025)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News