Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai Oktober ini aplikasi PeduliLindungi sudah bisa diakses di platform lain. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pentingnya penggunaan PeduliLindungi untuk memperkuat upaya pengendalian Covidf 19.
Ia mengimbau masyarakat melakukan check-in secara mandiri dengan memindai QR Code PeduliLindungi di fasilitas umum. “Pelaksanaan contact tracing dengan memanfaatkan teknologi sangat penting untuk dapat mempercepat penanggulangan Covid-19,” kata Budi, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/10). .
Berdasarkan pantauan Kontan.co.id. aplikasi ini sudah muncul di e-commerce Shopee. Lalu di Tiket.com dan Gojek. Di tiket.com, online travel agent (OTA) ini terhubung dengan PeduliLindungi sejak 5 Oktober. Fitur safe entrance yang saat ini banyak digunakan untuk memasuki ruang publik, kini sudah dapat diakses dari aplikasi tiket.com.
Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa menyatakan, fitur ini guna memudahkan dan melengkapi kebutuhan akses perjalanan sehari-hari masyarakat. Sehingga aktivitas safe entrance dapat dilakukan melalui aplikasi tiket.com sebagai platform perjalanan yang dapat diandalkan.
“Protokol kesehatan patut menjadi kebiasaan baru dalam kehidupan. Angka vaksinasi tinggi dan disiplin protokol kesehatan adalah solusi tepat menuju masa post-pandemic,” ujar Gaery.
PeduliLindungi juga tersedia di aplikasi Gojek dan Tokopedia yang tergabung dalam Grup GoTo. Chief Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho menyampaikan, tersedianya PeduliLindungi di aplikasi Gojek dan Tokopedia, yang dalam waktu dekat juga akan hadir di aplikasi mitra driver GoPartner, merupakan dukungan GoTo untuk turut memberikan keamanan bagi masyarakat saat berkunjung ke fasilitas umum.
“Sejalan dengan ini, para pelaku usaha, dapat bangkit bersama kembali secara leluasa beraktivitas dan berusaha. Secara tidak langsung, inisiatif ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan melibatkan berbagai elemen bangsa secara gotong royong,” papar Shinto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
