kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Pefindo Sematkan Peringkat idAAA(sf) untuk Kilang Pertamina Balikpapan


Rabu, 24 September 2025 / 07:14 WIB
Pefindo Sematkan Peringkat idAAA(sf) untuk Kilang Pertamina Balikpapan
ILUSTRASI. PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB), anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional mendapatkan peringkat idAAA(sf) dari Pefindo


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sematkan peringkat idAAA(sf) untuk PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB), anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional.

Pefindo memaparkan, peringkat ini mencerminkan dukungan sponsor yang sangat kuat, struktur proyek yang solid, serta permintaan yang stabil terhadap produk minyak bumi.

"Namun, peringkat ini dibatasi oleh ketergantungan tinggi terhadap penyelesaian proyek dan tingkat leverage keuangan yang tinggi," jelas analis Pefindo, Martin Pandiangan dan Adib Yasa dalam keterangannya pada Selasa, (23/9/2025).

Pefindo menyamakan peringkat PT KPB dengan peringkat induk utamanya, PT Pertamina (Persero), berdasarkan penilaian terhadap kriteria keterkaitan antara induk dan proyek.

Baca Juga: Menilik Efek Restrukturisasi Portofolio Pertamina terhadap Saham TUGU

Adapun peringkat dapat diturunkan jika terjadi kurangnya dukungan tepat waktu dari PT Pertamina (Persero) dalam memenuhi kewajiban pembayaran utang PT KPB, yang akan menunjukkan lemahnya dukungan sponsor.

Sebagai informasi, PT KPB menjalankan proyek pengembangan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe untuk meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari, dengan standar kualitas produk Euro V.

Proyek pengembangan kilang minyak ini dijadwalkan mulai beroperasi secara bertahap mulai September 2025, dengan pengujian operasional sebagai fase awal.

Selain itu, PT KPB juga akan mengoperasikan bisnis kilang minyak yang sudah ada di Refinery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur.

Per 30 Juni 2025, struktur kepemilikan saham KPBA terdiri dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI, 99,9971%) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia (0,0029%). Keduanya merupakan bagian dari grup Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×