Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sematkan peringkat idAAA(sf) untuk PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB), anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional.
Pefindo memaparkan, peringkat ini mencerminkan dukungan sponsor yang sangat kuat, struktur proyek yang solid, serta permintaan yang stabil terhadap produk minyak bumi.
"Namun, peringkat ini dibatasi oleh ketergantungan tinggi terhadap penyelesaian proyek dan tingkat leverage keuangan yang tinggi," jelas analis Pefindo, Martin Pandiangan dan Adib Yasa dalam keterangannya pada Selasa, (23/9/2025).
Pefindo menyamakan peringkat PT KPB dengan peringkat induk utamanya, PT Pertamina (Persero), berdasarkan penilaian terhadap kriteria keterkaitan antara induk dan proyek.
Baca Juga: Menilik Efek Restrukturisasi Portofolio Pertamina terhadap Saham TUGU
Adapun peringkat dapat diturunkan jika terjadi kurangnya dukungan tepat waktu dari PT Pertamina (Persero) dalam memenuhi kewajiban pembayaran utang PT KPB, yang akan menunjukkan lemahnya dukungan sponsor.
Sebagai informasi, PT KPB menjalankan proyek pengembangan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe untuk meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari, dengan standar kualitas produk Euro V.
Proyek pengembangan kilang minyak ini dijadwalkan mulai beroperasi secara bertahap mulai September 2025, dengan pengujian operasional sebagai fase awal.
Selain itu, PT KPB juga akan mengoperasikan bisnis kilang minyak yang sudah ada di Refinery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur.
Per 30 Juni 2025, struktur kepemilikan saham KPBA terdiri dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI, 99,9971%) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia (0,0029%). Keduanya merupakan bagian dari grup Pertamina.
Selanjutnya: 5 Tren Warna Cat Eksterior yang Bikin Rumah Tampak Elegan dan Bernilai Tinggi
Menarik Dibaca: 5 Tren Warna Cat Eksterior yang Bikin Rumah Tampak Elegan dan Bernilai Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News