Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), emiten yang bergerak di industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods), produk kesehatan, F&B, kecantikan, dan gaya hidup mencatatkan laba bruto pada tahun 2022 sebesar Rp91,31 miliar, atau meningkat 34,89% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Multi Medika Internasional Mengky Mangarek menuturkan Perseroan memiliki lisensi IP (Intellectual Property) Global dari Amerika dan Korea Selatan yang didistribusikan ke 17 pasar modern, termasuk minimarket, supermarket, pasar ritel, dan apotek. Hal ini yang dinilainya membuat kinerja Perseroan bertumbuh secara dinamis.
"MMIX dapat memanfaatkan peluang Kerja sama dengan mitra bisnis, baik lokal maupun internasional, untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing. MMIX dapat mengambil manfaat dari perkembangan industri Kesehatan dan kecantikan di Indonesia, yang diprediksi akan tumbuh sekitar 10% per tahun hingga 2025," paparnya hari ini di Jakarta, Jumat (14/7).
Baca Juga: Multi Medika (MMIX) Raih Laba Rp 11 Miliar di Kuartal I-2023
Ia melanjutkan saat ini MMIX didukung dengan jaringan distribusi Modern Trade Channel yang luas di seluruh Indonesia. Ke depannya, Perseroan akan terus berusaha untuk mendapatkan dan memperbanyak kerja sama lisensi untuk meningkatkan kinerja perseroan.
Perseroan berencana untuk memperluas bisnis Perseroan dengan memasarkan produk-produk F&B seperti RTD Coffee, personal care, beauty care dan menyelenggarakan event-event kelas internasional.
Sementara itu, menurut Direktur Keuangan, Evelyn Natalia Susanto, pada tahun 2022 MMIX, membukukan jumlah aset sebesar Rp196,86 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 80,17% atau senilai Rp87,60 miliar dari posisi tahun 2021 sebesar Rp109,27 miliar. Terjadinya peningkatan ini disebabkan oleh Perusahaan menerima dana hasil Penawaran Saham Perdana.
Sebagai informasi, MMIX mencatat total pendapatan Perusahaan hingga akhir tahun 2022 adalah sebesar 175.09 miliar, menurun sebesar 3,71% atau sebesar Rp6,75 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp181,84 miliar.
Penurunan di bagian pendapatan disebabkan terutama oleh penurunan permintaan masker yang semakin melandai di tahun 2022. Akan tetapi, MMIX masih melakukan pencapaian yang cukup baik yaitu hanya mengalami penurunan sebesar 3,71% jika dibandingkan penurunan penjualan masker secara nasional yang penurunannya sebesar 65%.
"Pada kuartal I 2023 MMIX kembali mencatatkan kinerja operasional yang positif. MMIX berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,90 miliar atau meningkat 37,10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.
Pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional ini merupakan hasil dari strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh MMIX. Perusahaan terus berupaya untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan.
Dalam rangka mengembangkan usaha, MMIX menargetkan pertumbuhan penjualan maksimal 15% pada 2023. Perusahaan juga berencana untuk memperluas jenis produk berlisensi intellectual property (IP) yang didistribusikan.
"MMIX optimis dengan prospek usaha yang akan datang dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasionalnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News