Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menyatakan pembangunan Pelabuhan baru di Pulau Tanjung Sau, Batam, akan terealisasi tahun 2015 mendatang. Untuk proyek pelabuhan berkapasitas 4 juta TEUs ini, perusahaan merogoh kocek hingga Rp 7 triliun.
R.J. Lino, Direktur Utama PT Pelindo II bilang, pihaknya hampir menyelesaikan studi kelayakan pelabuhan. "Pertengahan tahun 2015 mendatang, kami harapkan sudah bisa beroperasi," ujar Lino, Kamis (10/5).
Untuk membangun pelabuhan itu, Pelindo II menganggarkan Rp 4 triliun untuk pembangunan pelabuhan dan Rp 3 triliun untuk peralatan. "Sumber pendanaan dari pembiayaan eksternal, termasuk perbankan dan obligasi perusahaan," terangnya.
Untuk tahap awal, pembangunan dilakukan sepanjang 2 kilometer (km) dengan luas areal 22 hektare. Secara teknis, pembangunan pelabuhan baru di Batam juga lebih murah karena tak butuh reklamasi.
"Berbeda dengan pelabuhan Tanjung Priok yang dikembangkan, pasti harus reklamasi besar," ujarnya. Lokasi pelabuhan kargo di Batam ini, kini masih berbentuk pulau di tengah laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
