kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Pelaku usaha sambut positif penghapusan abu batubara dari limbah B3


Minggu, 14 Maret 2021 / 19:10 WIB
Pelaku usaha sambut positif penghapusan abu batubara dari limbah B3
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menghapus abu batubara atau yang dikenal Fly Ash Bottom Ash (FABA) hasil PLTU dari kategori limbah B3.

Kebijakan ini disambut positif sejumlah pelaku usaha pasalnya pemanfaatan FABA dinilai dapat lebih dioptimalkan ke depannya.

Ketua Umum  Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang mengungkapkan, pihaknya menyambut baik langkah pemerintah, terlebih sejumlah negara lain juga telah mendorong pemanfaatan FABA.

"Negara lain juga sudah dilakukan benchmark bahwa FABA didorong untuk pemanfaatan yang dapat memberikan sumbangsih positif bagi pemerataan pembangunan dan UMKM karena banyak industri konstruksi, paving block, penguatan jalan bisa memanfaatkan FABA," kata Arthur kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/3).

Baca Juga: Begini respons Bukit Asam (PTBA) terkait abu batubara dihapus dari kategori limbah B3

Arthur memastikan pelaku usaha kelistrikan siap mendukung rencana pemerintah dalam pemanfaatan FABA.

Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando mengungkapkan pengelolaan FABA pada PLTU Cirebon tetap akan menerapkan standar yang sama.

"Indika Energy dan anak-anak perusahaannya menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam setiap kegiatan operasionalnya, termasuk dalam pengelolaan PLTU Cirebon," jelas Ricky kepada Kontan.co.id, Jumat (12/3).

Ricky menambahkan, dengan penggunaan teknologi supercritical yang meningkatkan efisiensi pembakaran batubara maka secara 100% FABA yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk industri lainnya.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×