kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelanggan Telkomsel di Sumatra susah move on


Sabtu, 11 April 2015 / 22:41 WIB
Pelanggan Telkomsel di Sumatra susah move on
ILUSTRASI. Cara Memadankan NPWP dengan NIK Mudah, Segera Lakukan Paling Lambat Akhir tahun 2023


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Uji Agung Santosa

MEDAN. Tak dipungkiri jika operator seluler kian gencar berbisnis data. Potensi pertumbuhan yang masih besar yang menjadi katalisnya.

Namun operator seluler sadar upaya menggenjot pelanggan data tak mudah. Bahkan upaya untuk memenangkan pasar di setiap daerah bisa jadi berbeda. Demikian yang dialami PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Perusahaan pelat merah itu rupanya mengaku lebih susah memikat pelanggan seluler di Sumatera untuk berlangganan data atau memanfaatkan telepon pintar (smartphone).

Sebagai informasi, Telkomsel mengategorikan Sumatra sebagai Area 1. Nah, tingkat penetrasi pemakai smartphone di Area 1 itu baru 23% dari total pelanggan Telkomsel di area itu yang sebanyak 40 juta pelanggan.

Bandingkan dengan tiga kategori area lain. Area 2 yang meliputi Jabodetabek dan Jawa Barat memiliki penetrasi smartphone terbesar yakni 50%. Lantas, penetrasi smartphone di Area 3 yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah 40%. Terakhir, penetrasi smartphone di Area 4 yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua sebesar 26%-27%.

Vice President and Broadband Marketing PT Telekomunikasi Seluler Ririn Widaryani menduga penetrasi smartphone di Sumatera kecil karena berkaitan dengan karakter masyarakat. "Mereka jadinya susah move on saat ada data," ujar Ririn, Sabtu (11/4).

Salah satu karakter masyarakat di Sumatra adalah gemar bercerita. Dus, masyarakat di daerah tersebut lebih gemar ngobrol via telepon ketimbang memanfaatkan lini obrolan alias chatting line.

Untuk itu Telkomsel terus berupaya menggenjot pertumbuhan pelanggan pemakai smartphone di Sumatra. Salah satunya menggelar program yang membundel layanan Telkomsel bersama aneka merek handset smartphone. Telkomsel memasukkan Medan sebagai bagian enam kota sasaran pelaksanaan program itu. Lima kota lain adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar.

Asal tahu saja, hingga Februari 2015, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk itu mengaku mendekap 250.000 pelanggan 4G. "Target kami bertambah sebanyak-banyaknya sampai akhir tahun," kata Ririn.

Sementara jumlah total pelanggan data Telkomsel adalah 67,9 juta pelanggan data. Jumlah itu setara dengan 48,3% terhadap total pelanggan Telkomsel yakni sekitar 140 juta pelanggan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×