Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsigma, perusahaan penyedia solusi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) semakin memperkokoh posisinya sebagai penyedia layanan pusat data terbesar di Tanah Air dengan jumlah pengguna lebih dari 500 pelanggan.
"Jumlah pelanggan kami sudah menembus 500 perusahaan, dari berbagai sektor industri yang didominasi industri perbankan dan finansial yang sangat peduli dengan keamanan data," kata CEO Telkomsigma, Judi Achmadi, Selasa (19/12).
Menurut Judi, kepercayaan pasar terhadap Telkomsigma sejalan dengan peningkatan infrastruktur handal berstandar internasional.
Untuk mempertahankan kepercayaan klien, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini, menerapkan prinsip FAST, yakni, Flexibility (fleksibel), Acknowledges (pengakuan), Secure (aman) dan Trusted (terpercaya).
"Selama Telkomsigma terus menerapkan prinsip FAST ini, pelanggan tetap memberikan kepercayaannya kepada kami. Didukung dengan CAMS yakni Cloud Computing, Analytic, Mobility, dan Social Media sebagai platform, kita berada di posisi yang tepat," tegasnya.
Dengan layanan Managed Service Telkomsigma dapat memudahkan bisnis operasional ICT secara end-to-end, dan memastikan sebuah perusahaan dapat fokus dalam core business, serta memberikan jaminan Service Level Agreement (SLA) kepada pelanggan.
Keseriusan Telkomsigma membangun pusat data dengan kualitas layanan tinggi ini, berbuah sejumlah penghargaan seperti dari Frost & Sullivan 2017 kategori Indonesia Managed Service Provider of The Year.
Penghargaan ini menunjukkan komitmen Telkomsigma dalam memberikan layanan Managed Service terbaik kepada pelaku industri dan menjadi pemimpin pasar layanan dan solusi ICT di Indonesia.
"Usaha dan kerja keras ini tidak akan berhenti sampai di sini. Ke depannya kami akan lebih banyak melahirkan layanan dan solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan berbagai industri di Indonesia," tegas Judi.
Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2017 sebuah ajang yang mengukur kinerja dan prestasi yang memuaskan dari segi pengembangan strategi produk, inovasi teknologi, pelayanan pelanggan serta kepemimpinan dalam menjalankan bisnis dengan perbandingan pemain pasar di sektor usaha yang serupa.
Penilaian dilakukan dilakukan melalui wawancara, riset dan analisis mengenai perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News