kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelat merah mengebut proyek hunian bawah


Selasa, 04 Juli 2017 / 06:06 WIB
Pelat merah mengebut proyek hunian bawah


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pengembang terus berupaya merealisasikan membangun hunian bagi kalangan menengah bawah. Ini merupakan program pemerintah dengan label program sejuta unit rumah. Salah satu perusahaan yang berminat berkecimpung di jenis hunian ini adalah Perum Perumnas.

Pengembang pemerintah ini hampir merealisasikan setengah dari target hunian yang dipatok mencapai 32.000 unit tahun ini. Baik itu berbentuk rumah subsidi (landed house) atau rumah susun sederhana milik alias rusunami. "Kami sudah membangun 12.000 unit," ucap Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir kepada KONTAN, Minggu (2/7).

Untuk mengejar target tersebut, Perumnas sudah menyiapkan dana sekitar Rp 1,5 triliun. Salah satu proyek yang sudah tahap tutup atap atau topping off pengembang ini adalah rusunami Grand Sentraland Karawang yang memakan dana Rp 400 miliar.

Proyek di atas lahan empat hektare tersebut terdiri dari empat menara hunian. Kini sudah terbangun dua menara dengan kapasitas 1.400 unit.

Selain proyek di Karawang, Perumnas menggarap proyek sejenis di beberapa daerah. Maklum, perusahaan ini sudah mengantongi lahan seluas 2.000 hektare agar bisa merealisasikan target hunian tersebut. Lahan itu tersebar di beberapa daerah, seperti di Maja (Banten), Surabaya Barat serta di luar Jawa seperti Palembang, Makasar, dan Medan.

Perumnas berharap bisa meraup pra penjualan (marketing sales) mencapai Rp 3,1 triliun dari pengembangan proyek hunian bagi masyarakat bawah tersebut.

Pengembang pelat merah lain tak mau ketinggalan. PT Adhi Karya Tbk lewat anak usaha PT Adhi Persada Properti tengah menggarap proyek rusunami Mardhika Park di Tambun, Bekasi. Di proyek itu, Adhi Karya bakal membangun tiga menara hunian khusus rusunami dan dua menara apartemen kelas menengah dengan kapasitas masing-masing menara ada 400 unit.

Selain itu, Adhi Karya berencana menggarap tiga proyek rusunami lain dengan total kapasitas mencapai 1.200 unit. "Satu dari tiga rusunami tersebut akan topping off pada tahun ini," kata Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya kepada KONTAN, Minggu (2/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×