kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelindo I: Arus peti kemas di Pelabuhan Kuala Tanjung meningkatan 2 kali lipat


Jumat, 10 Juli 2020 / 22:12 WIB
Pelindo I: Arus peti kemas di Pelabuhan Kuala Tanjung meningkatan 2 kali lipat
ILUSTRASI. Kapal tunda milik Pelindo 1 di Pelabuhan Kuala Tanjung,?Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) mencatatkan adanya peningkatan arus peti kemas curah cair, maupun general cargo dan kunjungan kapal pada Semester I/2020. Dengan peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2019 di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT).

Direktur Teknik Pelindo I Hosadi A Putra mengatakan, KTMT yang dikelola oleh anak usaha Pelindo I yakni PT Prima Multi Terminal terus memacu kinerja operasionalnya, baik peti kemas, curah cair, maupun general kargo.

“Arus peti kemas hingga semester I 2020 mencapai 23.558 TEUs atau setara dengan 22.334 boks dengan kunjungan kapal sebanyak 94 call,” kata Hosadi dalam pernyataan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (10/7).

Baca Juga: Sepanjang semester I aktivitas bongkar muat Pelindo I Lhokseumawe tumbuh 6,46%

Selain itu, bongkar muat general cargo di KTMT juga terus mengalami pertumbuhan positif. Pada 2019, Pelindo I mencatat KTMT melayani bongkar muat general cargo sebanyak 16.970 ton dengan kunjungan kapal sebanyak 4 call.

Sedangkan sampai dengan Juni 2020, kunjungan kapal untuk bongkar muat general cargo sebanyak 8 call dengan melayani bongkar muat sebanyak 38.252 ton. “Arus barang dan kunjungan kapal di semester satu 2020 ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan 2019,” ungkap Hosadi.

Hosadi menyebut, peti kemas yang dilayani KTMT menunjukkan pertumbuhan positif. Dengan melihat pertumbuhan arus peti kemas, curah cair, maupun general kargo di KTMT.

Sementara itu, Komisaris Utama Pelindo I Achmad Djamaludin mengatakan dengan melihat pertumbuhan through put peti kemas, curah cair, maupun general cargo di KTMT, Pelindo I optimistis akan terus mengalami pertumbuhan yang positif dan meningkat.

Ia memastikan, Pelindo I akan terus memacu kinerja operasional KTMT dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa.

“Pelabuhan Kuala Tanjung ini didukung dengan lokasi yang strategis di sepanjang Selat Malaka sehingga kami akan terus bekerja keras untuk mengoptimalkan peluang tersebut,” ujar Djamaludin.

Selain itu, Djamaludin mengatakan, KTMT juga siap melayani permintaan pelayanan bongkar muat curah kering dari cargo owner. Sebab, menurutnya cukup banyak komoditas curang kering terutama untuk produk pertanian.

Beberapa di antaranya produk pertanian seperti jagung, beras, palm kernel, dan lainnya. Saat ini, PT Prima Multi Terminal, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga melakukan penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pelayanan curah kering.

“Ini mampu menambah kelengkapan pelayanan di KTMT yang sesuai dengan permintaan para pengguna jasa,” tutur Djamaludin.

Baca Juga: Pelindo I jajaki peluang kerja sama dengan Repsol

Sepanjang 2019, KTMT tercepat melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 23.937 TEUs atau setara dengan 22.870 boks dengan kunjungan kapal sebanyak 112 call.

KTMT juga melakukan soft operational dengan melakukan ekspor perdana menggunakan Kapal Wan Hai 505 dengan rute direct call intra Asia India menuju China pada 27 Desember 2018.

Sedangkan untuk pengoperasian perdana KTMT ditandai dengan bersandarnya kapal MV Oriental Diamond milik pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) pada 28 April 2019.

KTMT juga telah melakukan ekspor perdana curah cair dengan menggunakan Kapal MT Ocean Integrity membawa komoditas Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 2.000 Metrik Ton (MT) menuju India pada 2 Agustus 2019.

Sepanjang 2019, kunjungan kapal yang melayani bongkar muat curah cair di KTMT sebanyak 14 call atau sebanyak 102.200 ton. Sedangkan sampai dengan semester satu 2020, arus peti kemas curah cair sebanyak 181.885 ton dengan kunjungan kapal sebanyak 22 call.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×