Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) menargetkan trafik peti kemas tahun ini naik 11,8%. Perusahaan membidik trafik peti kemas sekitar 6,8 juta unit ekuivalen dua puluh kaki (TEU's).
Seperti diketahui, tahun 2016 Pelindo II menangani 6,08 juta TEU's peti kemas.
Tahun ini, perusahaan akan menambah fasilitas terminal peti kemas dan melanjutkan pengembangan pelabuhan seperti terminal Kalibaru/New Priok untuk container terminal I dan container terminal III. Sebelumnya, container terminal I telah melaksanakan trial operation pada Januari dan Mei 2016, serta mulai beroperasi secara komersial penuh pada tahun lalu.
Terminal I dan III tersebut dibangun untuk produk-produk liquid seperti gas maupun minyak.
Selain itu, sejumlah proyek juga akan digarap perusahaan antara lain pelabuhan internasional di Kijing, Kalimantan Barat dan di Sorong, Papua. Kedua pelabuhan itu akan dilengkapi dengan kawasan industri. Nantinya, Pelindo II akan menggandeng mitra untuk pengembang kawasan industri. Sedangkan Pelindo II akan menjadi pengelola kawasan tersebut.
Perusahaan juga akan membangun lnland Waterways atau kanal dari Tanjung Priok ke Bekasi. Upaya ini dilakukan agar distribusi barang dari pelabuhan ke pabrik menjadi lebih cepat. Dengan demikian akan menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing.
Tahun 2017, Pelindo II menargetkan pendapatan bisa naik menjadi Rp 10,5 triliun dibandingkan akhir 2016 yang sekitar Rp 9 triliun.
"Total aset tahun ini ditargetkan bisa berkisar Rp 52 triliun, dan belanja modal tanpa equity participation berkisar Rp 4,6 triliun," ujar Elvyn G. Masassya, Direktur Utama Pelindo II, akhir pekan.
Elvyn mengklaim, perusahaan telah menetapkan corporate roadmap yang sejalan dengan visi baru untuk menjadi pengelola pelabuhan berkelas dunia. Tahun ini, Pelindo II akan melanjutkan transformasi untuk memperkuat dan mengembangkan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News