kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelindo II tunda operasional Kalibaru


Jumat, 10 April 2015 / 10:07 WIB
Pelindo II tunda operasional Kalibaru
ILUSTRASI. PNM Dorong Nasabah Giat Bisnis dan Peduli Lingkungan.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rencana pemerintah membangun pelabuhan sepertinya tidak mudah. Lihat saja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang akhir tahun lalu berencana segera mengoperasikan pelabuhan Kalibaru, ternyata malah mundur hingga akhir tahun 2015.

Dani Rusli Utama, Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), yang juga anak usaha Pelindo II mengatakan, proses pembangunan pelabuhan Kalibaru hingga saat ini sudah cukup bagus, namun belum bisa dioperasikan. Saat ini PT PPI baru merencanakan melakukan uji coba pengoperasian pelabuhan tersebut pada akhir tahun nanti.

"Persiapan dermaga sepanjang 600 meter dan akses jalan sudah rampung. Rencananya pada Mei-Juni akan ada alat-alat seperti crane kontainer dan rubber tyred gantry (GRT) akan datang. Lalu kami akan lakukan uji coba pada akhir tahun," ujar Dani pada KONTAN Rabu (8/4).

Sementara itu, untuk rencana pembangunan pelabuhan Cirebon yang akan diubah menjadi pelabuhan laut, saat ini masih dalam tahap proses izin, proses desain, dan akses jalan.

Pelindo II rencananya akan membangun akses jalan penghubung berupa jalan layang dari pelabuhan menuju pintu jalan tol terdekat, yaitu pintu jalan tol Kanci–Cirebon sepanjang 600 meter.

"Untuk pelabuhan Cirebon masih dalam tahap masterplan. Kemungkinan besar tahun ini belum akan dimulai pembangunannya," ujar Dani.

Proyek pelabuhan Cirebon ini sendiri telah mendapat restu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu dengan adanya nota kesepahaman antara Pelindo II dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan. Untuk mengembangan pelabuhan Cirebon ini, Pelindo II sudah menyiapkan anggaran Rp 1,1 triliun yang akan digunakan untuk mengeruk pelabuhan, hingga membangun fasilitas pendukung pelabuhan.

Dengan adanya pengembangan pelabuhan Cirebon ini, maka luas lahan pelabuhan Cirebon akan bertambah dari 51 ha menjadi 538 ha. Dermaga Pelabuhan Cirebon juga meningkat dari 1.412 meter persegi (m²) menjadi 19.200 m². Kedalaman alur pelabuhan juga berubah, dari 6,5 meter dari dasar laut menjadi 14 meter dari dasar laut.

Selain dua pelabuhan tersebut, Dani juga menyebut pihaknya juga berencana untuk memulai pembangunan proyek pelabuhan di Sorong, Papua Barat, pelabuhan Tanjung Carat di Sumatera Selatan, dan pelabuhan Pantai Kijing di Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×