Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bersama Bank BNI, Bank BRI dan Bank Mandiri melaksanakan penandatanganan Memorandum of Collaboration tentang Kerja Sama Penyediaan Layanan Jasa Perbankan dan Pengembangan Terminal Multipurpose Labuan Bajo di Jakarta, Senin (30/11).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelindo III U Saefudin Noer, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut Bank BRI Sunarso dan Wakil Dirut Bank BNI Susi Adi Sulistyowati.
Dalam Memorandum of Collaboration tersebut disebutkan bahwa, para pihak sepakat ruang lingkup kerjasama meliputi melakukan pengembangan integrated e-gate system pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo; pemberian fasilitas perbankan dan/atau layanan produk dan jasa perbankan lainnya yang disediakan oleh Pihak perbankan yaitu Bank BRI , Bank Mandiri, Bank BNI dan/atau anak perusahaan sesuai kebutuhan PT Pelindo III dan/atau anak perusahaan nya ; pemasangan iklan dan/atau pemasaran produk Pihak Perbankan di titik-titik strategis Pelabuhan dan/atau terminal Pelindo III khususnya pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Pelindo III.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang memberi arahan dalam penandatangan tersebut menyatakan Terminal Multipurpose akan menjadi salah satu poin penting dalam mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) bersama dengan Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur. Pengembangan Kawasan Labuan Bajo juga dipersiapkan sebagai tuan rumah G20 dan ASEAN Summit.
Baca Juga: Pelindo III raih anugerah tertinggi keterbukaan informasi publik (KIP)
“Penggunaan integrated e-gate sytem pada Terminal Multipurposes Labuan Bajo akan membantu meminimalisir uang tunai dengan menggunakan cash transaction management. Dengan begitu diharapkan tidak ada pungli dan memperbaiki SLA pelayanan di ekosistem Terminal Multipurpose Labuan Bajo,” kata Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangannya, Senin (30/11).
Lebih jauh menurut Kartika, Terminal Multipurpose Labuan Bajo akan memberikan dampak ekonomi dan sosial serta membuka lapangan kerja baru kepada masyarakat sekitar. “Teminal Multipurpose ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara BUMN bersama dengan Kemenhub, Pemprov NTT, Pemkab Manggarai Barat, dan beberbagai pihak lainnya,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo.
Sementara menurut Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer Dengan adanya Memorandom of Collaboration ini dapat mengoptimalkan fasilitas pelayanan dengan diimplementasikannya e-port pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo. MoC ini juga sebagai bagian dari akselerasi menuju upaya membangun Greenport Labuan Baju.
Hal ini selaras dengan lima prioritas utama Kementerian BUMN, dimana salah satunya yaitu technology leadhership atau kepemimpinan teknologi juga inovasi bisnis.
Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Buka Peluang di Patimban
“Pelindo III menilai positif kolaborasi bersama dengan Bank Himbara yaitu Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),” ungkap U. Saefudin Noer.
Kolaborasi ini untuk akselerasi pembangunan Terminal Greenport Labuan Bajo yang berbasis kolaborasi , technology leadership dan kelestarian lingkungan serta adapatasi terhadap perkembangan teknologi namun didasari kearifan lokal ujar Saefudin.
Masih menurut U. Saefudin Noer kolaborasi ini merupakan implementasi pelaksanaan Core Value BUMN AKHLAK yaitu, Amanah, Kompeten, Harmonisasi, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.