kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pelindo III tambah alat bongkar muat


Jumat, 16 Januari 2015 / 16:01 WIB
Pelindo III tambah alat bongkar muat
ILUSTRASI. Kombinasi alasan politik dan ekonomi perlahan-lahan mengikis supremasi dolar AS. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III kembali melakukan penambahan alat bongkar muat baru di salah satu pelabuhan yang dikelolanya. Kali ini melalui anak perusahaannya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), perusahaan pelat merah itu memasok 4 unit rubber tyred gantry (RTG) untuk Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Putut Sri Muljanto, Dirut PT BJTI mengatakan penambahan ini dilakukan karena selama arus bongkar muat dan volume petik kemas di terminalnya terus menunjukkan peningkatan. Sepanjang tahun 2014 saja, tercatat mengalami peningkatan 16,5% dari sebelumnya hanya 994.250 TEUs menjadi 1.158.947 juta TEUs.

“Diharapkan kinerja operasional di lapangan penumpukan atau Container Yard (CY) pascapenambahan RTG Terminal Berlian bisa lebih optimal," terang Putut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/1).

Dengan alat baru ini, perseroan optimis bisa melakukan penghematan bahan bakar karena hanya membutuhkan sekitar 15 liter per jamnya. Sedangkan dari sisi kapasitas RTG mempunyai kemampuan untuk bisa menumpuk setinggi 6 boks petikemas.

Guna menambah RTG baru buatan Kalmar Finlandia, perseroan mengeluarkan dana sekitar Rp 70 miliar. Dana tersebut bersumber dari anggaran investasi tahun ini. Demi membiayai investasinya tahun ini, rencananya BJTI akan mengalokasikan dana hingga Rp 540 miliar.

Selain penambahan alat, dana tersebut juga akan digunakan untuk melakukan program elektrifikasi (konversi energi) alat Harbour Mobile Crane (HMC) dan konversi energi alat Container Crane (CC) di Terminal Multiguna Kupang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×