Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) menyediakan berbagai fasilitas terminal untuk para pemudik yang menggunakan kapal laut di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Fasilitas yang disediakan antara lain keran air siap minum, ruang tunggu eksklusif berpendingin udara dan berjaringan wifi gratis, playground untuk anak, pujasera (food court), ruang laktasi dan ruang lansia, dan gerai ATM.
Chief Executive Officer Pelindo III Ari Askhara mengatakan saat ini tersedia SNQ Capsule Hotel atau kubikal bertempat tidur yang biasa disebut pod dan seperti yang ada di beberapa airport internasional di dunia. “Dengan tarif hanya Rp 75.000 per enam jam atau Rp 180.000 per hari, tamu bisa mendapatkan fasilitas televisi dengan headset, terminal USB, penyejuk udara, dan lampu baca," ujarnya dalam keterangan resmi Kamis (7/6).
Mengenai persiapan jelang Lebaran, Ari Askhara menyatakan fasilitas terminal penumpang tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Perak, tetapi Pelindo III juga memastikan kesiapan di pelabuhan-pelabuhan lain yang menjadi gerbang embarkasi dan debarkasi pemudik, seperti Tanjung Emas Semarang, Banjarmasin, Benoa Bali, Tanjung Wangi Banyuwangi, Sampit Kotawaringin Timur, dan Kumai Kotawaringin Barat.
“Pada setiap terminal penumpang di wilayah kerja Pelindo III, pelayanannya terstandarisasi, ada fasilitas ruang tunggu yang aman, nyaman, dan toilet bersih, kemudian juga ada ruang laktasi, mushola, klinik kesehatan 24 jam, serta pemberian takjil (penganan berbuka puasa) gratis untuk penumpang," papar Ari.
Selain itu, tersedia juga posko angkutan laut Lebaran 2018 yang diperkuat petugas dari lintas instansi, di antaranya dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Orari, Pramuka, dan dari Pelindo III sendiri petugas operasional dan anggota Port Security Facility Officer.
"Posko tersebut ada yang sudah siaga sejak tanggal 31 Mei lalu dan bertugas hingga 1 Juli. Tugas utamanya ialah demi memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan pemudik untuk bertemu dengan keluarga tercinta di kampung halaman, hingga kembali ke perantauan," kata Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
