Reporter: Leni Wandira, Lydia Tesaloni | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Group mencatat kinerja positif sepanjang semester I-2025, di tengah tantangan sektor logistik nasional.
Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang membidangi layanan terminal nonpetikemas ini menunjukkan tren pertumbuhan trafik bongkar muat barang yang signifikan, sebagai hasil dari efisiensi operasional dan percepatan digitalisasi layanan.
Sepanjang Januari–Juni 2025, Pelindo Multi Terminal melaporkan kenaikan trafik untuk beberapa jenis komoditas strategis. Trafik komoditas gas tercatat tumbuh 24,1% secara tahunan atau yoy menjadi 7,77 juta MMBTU, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,26 juta MMBTU.
Komoditas curah cair juga meningkat 3,3% yoy menjadi 14,07 juta ton, dari 13,62 juta ton. Sementara itu, curah kering mengalami kenaikan tipis 1,2% menjadi 28,07 juta ton. Selain komoditas barang, arus penumpang di terminal yang dikelola SPMT turut menunjukkan pergerakan yang stabil dengan total 3,24 juta penumpang dalam enam bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: Logistik National Masih Terkendala Persaingan Harga dan Minim Regulasi
SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo Multi Terminal, Finan Syaifullah, menjelaskan bahwa capaian ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga kelancaran arus logistik di pelabuhan nonpetikemas.
“Pertumbuhan trafik barang pada Semester I/2025 mencerminkan kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan kami dan kontribusi nyata pelabuhan nonpetikemas dalam mendukung rantai pasok nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/7).
Finan menegaskan bahwa optimalisasi operasional dan penguatan layanan digital menjadi kunci strategi perusahaan dalam meningkatkan kinerja logistik. SPMT juga terus memperluas kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan pengguna jasa, guna memacu pertumbuhan trafik serta memperkuat posisi pelabuhan sebagai simpul logistik nasional.
Saat ini, SPMT Group mengelola 20 cabang pelabuhan di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Di bawah naungan grup ini juga terdapat tiga anak usaha, yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang mengoperasikan 11 cabang, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT/IPCC) dengan 6 terminal, serta PT Terminal Curah Utama yang mengelola terminal curah strategis.
Baca Juga: Ini Cara Kirim Paket J&T Express dan J&T Cargo Beserta Ketentuan Pengirim
Selanjutnya: Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Resmi Diluncurkan, Konektivitas Jadi Kuncinya
Menarik Dibaca: Bukan Cuma Kulit Tapi Kulit Kepala Juga Perlu Eksfoliasi, Ini Alasan dan Tipsnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News