Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
Kontrak pertama berjangka waktu tiga tahun dengan PT Marunda Graha Mineral dari jasa tertintegrasiĀ FLF, lalu TNB dari daerah Bangkuang, Kalimantan Tengah ke Taboneo, Kalimantan Selatan (Kalsel). Minimum volume kontrak pengangkutan sebanyak 1,3 juta ton per tahun.
"Kami ada perpanjangan kontrak kedua dari LG International. Ini juga kerjasama dengan perusahaan PT Batubara Global Energy," imbuh Harry.
Perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan jenis pengerjaan jasa terintegrasi FLF serta tongkang di Kalimantaan Timur. Minimum kontrak pengangkutan mencapai 1,7 juta ton.
Baca Juga: Pendapatan naik 16%, laba Pelita Samudera (PSSI) hanya meningkat 3%
Sebelumnya, PSSI telah mengantongi nilai kontrak panjang sebesar US$ 15,7 juta, sehingga total nilai kontrak baru yang dikantongi PSSI saat ini senilai hampir US$28 juta atau setara hampir Rp 390 miliar.
"Dengan kontrak-kontrak ini, bisnis kami bisa disebut sustainable. Sedangkan dari sisi komoditas 90% masih didominasi pengangkutan batubara," tandas Harry.
Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan merosot 0,62% di angka US$ 4,31 juta dari US$ 4,34 juta dari periode tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News