kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Pelita Samudera (PSSI) targetkan bisa serap capex 75%-80% sampai akhir 2019


Senin, 16 September 2019 / 17:22 WIB
Pelita Samudera (PSSI) targetkan bisa serap capex 75%-80% sampai akhir 2019
RUPSLB PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI)


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

Kontrak pertama berjangka waktu tiga tahun dengan PT Marunda Graha Mineral dari jasa tertintegrasi FLF, lalu TNB dari daerah Bangkuang, Kalimantan Tengah ke Taboneo, Kalimantan Selatan (Kalsel). Minimum volume kontrak pengangkutan sebanyak 1,3 juta ton per tahun.

"Kami ada perpanjangan kontrak kedua dari LG International. Ini juga kerjasama dengan perusahaan PT Batubara Global Energy," imbuh Harry.

Perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan jenis pengerjaan jasa terintegrasi FLF serta tongkang di Kalimantaan Timur. Minimum kontrak pengangkutan mencapai 1,7 juta ton.

Baca Juga: Pendapatan naik 16%, laba Pelita Samudera (PSSI) hanya meningkat 3%

Sebelumnya, PSSI telah mengantongi nilai kontrak panjang sebesar US$ 15,7 juta, sehingga total nilai kontrak baru yang dikantongi PSSI saat ini senilai hampir US$28 juta atau setara hampir Rp 390 miliar.

"Dengan kontrak-kontrak ini, bisnis kami bisa disebut sustainable. Sedangkan dari sisi komoditas 90% masih didominasi pengangkutan batubara," tandas Harry.

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan merosot 0,62% di angka US$ 4,31 juta dari US$ 4,34 juta dari periode tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×