kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelita Samudera Shipping (PSSI) Anggarkan Capex US$ 12 Juta-US$ 15 Juta Tahun Ini


Jumat, 13 Mei 2022 / 17:29 WIB
Pelita Samudera Shipping (PSSI) Anggarkan Capex US$ 12 Juta-US$ 15 Juta Tahun Ini
ILUSTRASI. Kapal kargo curah PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI).


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menganggarkan capex sebesar US$ 12 juta – US$ 15 Juta di tahun ini. Capex tersebut akan digunakan untuk menggenjot diversifikasi pendapatan usaha melalui sejumlah peremajaan pada aset yang ada.

Direktur Pelita Samudera Shipping (PSS) Harry Tjhen mengatakan, hingga kuartal I perusahaan telah menggunakan sebesar Rp US$ 3 Juta.

“Capex di kuartal I telah terpakai US$ 3 juta untuk memfasilitasi docking kapal. Tidak menutup kemungkinan kami akan menambah aset jika ada aset-aset baru dan kesempatan. Kami berencana melakukan pembelian kapal dan juga divestasi sejumlah aset,” ungkap Harry dalam paparan publik, Kamis (12/5).

Harry menambahkan, untuk diketahui di kuartal pertama PSS sudah melakukan divestasi beberapa aset Kapal Tunda. Pelita Samudera telah mendivestasi MV Dewi Gandawati, 1 set T&B (Marina 21/MP3303) dan 1 Barge IK-3. Dimana, aksi tersebut telah mencetak Gain on Sales sebesar US$ 3,4 Juta.

Baca Juga: Dafam Property (DFAM) Targetkan Bisa Kantongi Laba pada Tahun ini

Sementara, mengenai rencana penambahan armada kapal, Pelita Samudera Shipping sudah menjajaki beragam kemungkinan kerja sama. Harry bilang, informasi pembelian aset baru akan diumumkan di kuartal dua tahun ini setelah dapatkan konfirmasi final.

Sebagai informasi, saat ini Pelita Samudera Shipping memiliki armada sebanyak 85 kapal yang terdiri dari 3 unit Floating Loading Facilities (FLF), 1 unit Floating Crane (FC), 39 unit kapal tunda & 37 unit tongkang (T&B), dan 5 unit kapal curah besar (MV).

Selain itu, perusahaan juga fokus melakukan peremajaan pada aset baik untuk investasi ataupun divestasi. PSS rajin melakukan divestasi aset lama setidaknya 3-5 unit/tahun sebagai strategi masa panjang perseroan.

Perusahaan juga menargetkan peremajaan pada muatan kapal tongkang ukuran 330 ft atau lebih besar untuk memenuhi pangsa pasar. Sementara, mengenai investasi aset baru, PSS telah menambah 1 unit FLF/FC dan 2 tugboat pada tahun 2021.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Cetak Laba Rp 392,8 Miliar di Kuartal I 2022

Menghadapi tahun 2022, Pelita Samudera Shipping yakin kinerja akan meningkat dibandingkan tahun 2021. Optimisme tersebut ada karena prospek pengangkutan komoditas batubara dan non batubara masih sangat baik, serta perusahaan berhasil mempertahankan kontrak pelanggan setiap tahun dengan persentase hingga 98%-99%.

“Mengenai target kinerja 2022, dengan harga batubara yang meningkat dan harga komoditas yang meningkat maka target kami tentu meningkat dibandingkan tahun 2021. Hal tersebut karena banyak customer lama memperbarui kontraknya. Pada kuartal I 2022, kami telah sewakan kapal ke salah satu  top five penambang di Kalimantan Selatan. Itulah strategi kami untuk maksimalkan aset yang ada,” pungkas Harry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×